Dua Unit SAR Bakal Dibangun di Weda dan Taliabu dan Ini Catatan Jumlah Korban Selama tahun 2025

Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani didampingi dua staf saat konferensi press akhir tahun

SEPANJANG Januari hingga Desember tahun 2025, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate tengah melakukan operasi SAR di wilayah Provinsi Maluku Utara baik itu di darat maupun di perairan.

Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani kepada sejumlah awak media Sabtu (27/12/2025) saat konferensi press di pelabuhan Ahmad Yani mengatakan sejak Januari hingga Desember sebanyak 49 operasi SAR baik itu di terjadi peristiwa perairan maupun di darat.

Dan sebanyak 293 korban telah ditangani selama melaksanakan operasi SAR yang dibantu baik itu dari TNI, Polri dan nelayan.”Dan dari 293 korban yang tertangani, sebanyak 263 orang berhasil diselamatkan sementara itu 15 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 21 orang dinyatakan hilang,”ucapnya.

Dia bilang operasi SAR tahun 2025 ini mengalami peningkatan kedaruratan dimana bila dibandingkan data pada tahun 2024 lalu hanya terdapat 41 operasi SAR dan peristiwa kecelakaan kapal adalah kedaruratan yang pertama.

“Peningkatan operasi SAR dengan adanya trand cuaca signifikan, sangat berpengaruh . Ketika ada indikasi peningkatan cuaca kami langsung siap dan meningkatkan kewaspadaan,”paparnya.

Lebih lanjut kata dia, operasi SAR paling banyak adalah di perairan Halmahera Selatan dan Halmahera Utara serta beberapa wilayah di Maluku utara dimana setengah operasi SAR di dua wilayah itu yakni tercatat sebanyak 31 kejadian kecelakaan kapal dengan total 149 korban. 122 orang dinyatakan selamat dan tujuh orang dinyatakan meninggal dunia serta 20 orang dinyatakan hilang atau masih dalam pencarian.

Olehnya itu lanjut dia, untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, pihaknya telah melaksanakan pelatihan bersama potensi SAR baik itu Halmahera Utara maupun di Halmahera Timur.” Kami pun melaksanakan pelatihan di Haltim, potensi SAR gunanya melakukan mitigasi kepada masyarakat minimal bisa menolong diri sendiri dan dapat membantu orang lain,”paparnya.

Ia juga berjanji mengusulkan ke Basarnas Pusat untuk menambahkan unit Siaga SAR yakni di Halmahera Tengah dan pulau Taliabu ,” Untuk memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat di Maluku Utara, kami akan terus melakukan penambahan namun tetap bertahap dan tahun 2026 ini kami mengusulkan ke pusat yaitu Halmahera Tengah dan pulau Taliabu,”tandas dia. Seraya ia mengakui bahwa sumber daya manusia di internal masih sangat minim sehingga tetap membutuhkan potensi SAR dan setiap penanganan operasi.(*)

Penulis : Redaksi
Editor . : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *