Gagalkan Miras di Pelabuhan, Tokoh Masyarakat Sebut Dufa-Dufa Selalu Dikambinghitamkan

PIKIRANPOST.COM– Petugas bersama tokoh masyarakat Kelurahan Dufa-Dufa Ternate utara kembali menggagalkan puluhan kantong plastik minuman keras jenis captikus di pelabuhan Dufa-Dufa yang dibawa dari Jailolo Halmahera Barat, Senin (28/8/2022), sekira pukul 10.00 WIT.

Informasi yang diperoleh, barang haram itu dibawa dari Jailolo dengan dititipkan di kapal Cahaya Nusantara, dengan tujuan pelabuhan Dufa-Dufa.

Untuk mengelabui petugas dan warga yang selalu mengawasi setiap barang yang masuk di pelabuhan, puluhan miras yang dikemas dalam kantong plastik ukuran 1 liter itu, kemudian simpan dalam tumpukan lemon dan ditutup dengan daun pisang.

“Saya temukan dalam tumpukan lemon dan ditutup dengan daun pisang yang sudah ditaruh di dalam mobil,”kata Jusnaen salah satu petugas di pelabuhan Dufa-Dufa kepada media ini.

Sementara Hi.Ade Noho salah satu tokoh masyarakat meminta kerja sama yang baik antara petugas yang menjalankan tugas di pelabuhan Jailolo Halbar, sehingga miras tidak lagi lolos masuk sampai di pelabuhan dufa-dufa, sebab, Dufa-Dufa selalu dijadikan kambing hitam.

“Komprodor kapal juga harus ketat, karena dia yang bertanggungjawab memeriksa barang yang naik di atas kapal. Butuh kerja sama yang baik, karena kami selalu dikambinghitamkan,”

Hal senada disampaikan Danpos Pelabuhan Dufa-Dufa, Aipda Haris. Dia mengatakan, setiap hasil sitaan miras di pelabuhan Dufa-Dufa, barang bukti tersebut, langsung di musnahkan di pelabuhan.

“Tidak ada pemiliknya, jadi sebelum mobil keluar dari pelabuhan, kita melakukan pemeriksaan, apalagi ada yang sangat mencurigakan,”pungkas dia.(*)

Penulis : End
Editor. : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *