Evaluasi Program Destana, RMC Wilayah 3 Maluku Utara Gelar Rakor Triwulan II

PIKIRANPOST.COM– Regional Management Consultant (RMC) Wilayah 3 Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) triwulan II dalam rangka evaluasi program Desa Tangguh Bencana (Destana) pada Selasa (31/10) di salah satu hotel Kota Ternate.

Program yang dicanangkan oleh Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara ini terus dimatangkan setelah 3 bulan berjalan.

Korbid Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Wilayah 3, Robert Irwan nmb ditemui disela-sela agenda mengatakan salah satu tujuan rakor ialah menggali dukungan dari organisasi perangkat daerah (OPD) lintas sektor.

Baik di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sosial, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dari Pemprov Malut maupun Pemkab Pulau Morotai.

“Karena locusnya enam desa di Morotai itu ada capaian kegiatannya, dari mulai sosialisasi, pengumpulan data penilaian ketangguhan desa, verifikasi data desa, termasuk penaggulangan dasar bencana,” terangnya.

Secara umum, jelas Robert, latar belakang program ini adalah memfasilitasi masyarakat agar memahami pencegahan dan kesiapan penanggulangan bencana. Seperti melakukan evakuasi secara mandiri apabila terjadi bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami.

“Kami tadi sudah membahas indentifikasi masalah dan analisis situasi kegiatan yang ada di enam desa. Sehingga akan kami pilah dan masukan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA),” pungkasnya.

Terpisah Kabid Sosial Kerja Sama Desa, DPMD Malut, Muhammad Fajri menjelaskan rakor lintas sektor di ODD Malut adalah langkah ikhtiar yang harus disiapkan daerah terluar yang berpotensi sangat besar dalam menghadapi ancaman tsunami.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sendiri, tambah Fajri, berencana akan menyiapkan pendampingan dalam memberikan pemanfaatan ruang-ruang musyawarah di tingkat desa.

“Untuk itu DPMBD merencanakan bagaimana cara untuk bisa mendampingi masyarakat dan pemerintah desa menyiapkan kesiapsiagaan berkaitan dengan pembentukan informasi positif guna mengudaksi masyarakat,” tandasnya.(*)

Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *