PIKIRANPOST.id– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ternate, melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) untuk program studi Akuntansi Syariah (AKS) secara daring.
Kegiatan asesmen berlangsung dari hari Jumat (27/3) sampai dengan hari Sabtu (18/3) di ruang rapat rektorat menghadirkan dua asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yakni Dr. Naqiyah, M.Ag dan Dr. H. Zaki Mubarak, M.Si, Phd.
Kegiatan asesmen dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Adnan Mahmud, S.Ag, MA dan dihadiri Dekan FEBI, Ketua LP2M, LPM, Kepala Perpustakaan, Dosen dan Mahasiswa Akuntansi Syariah serta para stakeholder, Jumat (17/3/2023).
Dalam sambutan, Wakil Rektor mengatakan selaku pimpinan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Dekan FEBI dan jajarannya. Karena itu, dari kegiatan Asesmen Lapangan yang berlangsung selama dua hari diharapkan mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Tentu dari asesmen lapangan prodi Akuntansi Syariah ini diharapkan mendapat nilai yang memuaskan,” katanya.
Lebih Lanjutnya, Adnan bilang esensi dari akreditasi adalah untuk menjamin kualitas dan mutu dari lulusan sebuah Perguruan Tinggi (PT). Sehingga, kata Adnan akreditasi merupakan prasarat mutlak yang harus dilakukan oleh setiap Perguruan Tinggi.
Sementara seusai memeriksa dokumen dan meminta penjelasan dari Dekan FEBI dan jajarannya. Dr. H. Zaki Mubarak, M.Si, Phd selaku tim asesmen menilai DEKAN dan Koordinator Prodi Akuntansi Syariah, serta para dosen memiliki semangat yang cukup tinggi, untuk memajukan program studi Akuntansi Syariah, terlebih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Selain itu, kata dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, itu bahwa dari Asesmen Lapangan, selain meneliti dan menilai berdasarkan dokumen borang yang diajukan ke BAN-PT.
Di sisi lain ada hal-hal yang dapat dipotret untuk saling membenahi demi peningkatan kualitas mahasiswa maupun dosen.
“Memang prodi Akuntansi Syariah masih baru, tapi kami melihat banyak dosen muda yang enerjik serta memiliki semangat tinggi. Tentu, kedepan prodi AKS jauh lebih maju. Sebab, dari sarana prasarana di IAIN Ternate tidak kalah dengan PTKIN lain. Untuk itu, setidaknya harus berbangga, tinggal aspek-aspek tertentu saja yang dibenahi.” Ujarnya
Lebih lanjut, kata Zaki Mubarak dari semangat dosen dalam memajukan lembaga, setidaknya harus mendapat perhatian dari pimpinan, dalam hal ini peran pimpinan dalam memfasilitasi dosen dengan memanfaatkan beasiswa untuk para dosen melanjutkan studi. Dan, bukan hanya dosen, melainkan alumni yang dari sisi kualitas dinilai cukup baik juga didorong untuk memanfaatkan beasiswa dari pemerintah.
Sedangkan untuk peningkatan kualitas mahasiswa, setidaknya bisa memfasilitasi mereka dalam mengikuti kursus bahasa asing, karena hal ini menurut Zaki Mubarak sangat penting. Sebab, dengan bekal bahasa asing yang cukup baik, nantinya mereka dapat memanfaatkan beasiswa yang disediakan pemerintah.
Sementara Dr Nakiyah, M.Ag mengatakan dari sisi fasilitas pendukung proses perkuliahan di FEBI cukup representatif, termasuk dalam hal bimbingan kepada mahasiswa. Untuk itu dari mahasiswa yang ada, dapat dimanfaatkan untuk menjaring adik-adik kelas mereka di SMA, maupun MA dan SMK yang nantinya bergabung dengan prodi Akuntansi Syari’ah IAIN Ternaate.
Menurut dosen UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bahwa mahasiswa saat ini lebih familiar dengan media sosial. Sehingga, dari berbagai platform media sosial tersebut, pimpinan dapat menyampaikan, agar mereka terlibat dalam mempromosikan lembaga.
“Mereka tentu tahu bagaimana cara menggaet teman maupun adik-adik kelas mereka. Jadi, ini menjadi perhatian, dan saya kira mahasiswa juga senang jika diminta seperti itu (sosialisasi lembaga – red),” ujarnya.
Menanggapi pemaparan tim asesor BAN-PT, Dekan FEBI IAIN Ternate, Dr. Abu Sanmas, SH, MH, mengatakan berdasarkan hasil verifikasi dan penilaian dokumen akreditasi prodi Akuntansi Syariah, menurutnya rekomendasi yang disampaikan akan ditindaklanjuti demi kemajuan prodi dan fakultas.
“Kami berkomitmen, dan ini juga menjadi komitmen Rektor IAIN Ternate, Dr. Radjiman Ismail, M.Pd untuk selalu melakukan perbaikan-perbaikan demi penataan di program studi. Terutama semua prodi yang ada di FEBI, maupun di Fakultas lain yang ada di IAIN Ternate. Oleh karena itu, berdasarkan masukan yang disampaikan tim asesor, kami tetap berkomitmen menindaklanjuti demi kemajuan prodi-prodi kami,” kata mantan Ketua LPM yang juga selaku kandidat guru besar, seraya mengapresiasi tim asesor yang telah melakukan asesmen pada prodi Akuntansi Syariah.
“Selaku Dekan saya menyampaikan terima kasih kepada asesor dan tim kami, dalam hal ini wakil dekan I dan wakil dekan II, serta lebih khusus ketua program studi Akuntansi Syariah, Muhammad Daud Bin Mahmud, SE, M.Acc, dan kepala Sub Bagian TU FEBI, Fatmawati Madjojo, S.Pd.I dan juga teman-teman tim dalam lingkup IAIN Ternate yang ikut berkontribusi terhadap dokumen akreditasi prodi Akuntansi Syariah. Pungkasnya.
Untuk diketahui, pada asesmen lapangan yang dilakukan tim Asesor BAN-PT ada sembilan kriteria yang menjadi penilaian yakni terkait, Visi, Misi, Tujuan dan Strategi, Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, Mahasiswa, SDM, Keuangan, Sarana dan Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat serta Luaran dan Capaian Tridharma.
Sedangkan program studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ternate yang diasesmen merupakan salah satu prodi baru di IAIN Ternate, yang kini memiliki 127 mahasiswa. Walaupun sebagai prodi baru, namun telah menghasilkan puluhan alumni pada dua tahun terakhir.(HI)
