Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly (Istimewa)
PIKIRANPOST.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Bappelitbangda mengapresiasi kepada DPRD atas penyampaian pandangan umum Fraksi-fraksi atas Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly, Rabu (22/11) di kompleks kantor DPRD Ternate, menyampaikan ada beberapa penguatan yang menjadi fokus pemerintah Kota didalam APBD 2024. Salah satunya masalah sampah atau industrialisasi sampah dan air bersih.
Masalah sampah, jelas Rizal, tetap menjadi penguatan di tahun 2024. Menurutnya hal itu, butuh waktu dan proses, sehingga akan dilakukan secara bertahap. Bukan serta merta langsung selesai. .
“Apa yang menjadi masukan dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) terkait industrialisasi sampah dan air bersih kami sampaikan apresiasi dan karena itu fakta yang memang harus diselesaikan di APBD 2024,” katanya,
Menyikapi FPD yang belum melihat adanya upaya yang komprehensif dan kongkrit terkait penanganan permasalahan sampah dan air minum. Karena masih banyak keluhan masyarakat terkait dua permasalahan ini.
Pemerintah Kota, ucap Rizal, akan membuktikan bahwa persoalan sampah dan air bersih akan tuntas di tahun 2024. Dan apa yang disoroti Fraksi Demokrat terkait penambahan armada pengangkut sampah khususnya roda tiga, itu akan sangat berdampak positif.
“Tinggal bagaimana kita satukan model penanganan sampahnya saja, karena mungkin ada sebagian masyarakat yang belum terlayani, dengan keterbatasan armada. Dan juga mungkin operator kaisar atau armada roda tiga itu belum tertib mengangkut sampah sesuai jadwalnya,” ujarnya.
Rizal berharap, agar para lurah yang sudah mendapatkan armada pengangkut sampah roda tiga itu, harus berperan aktif dan punya peran yang besar untuk mengontrol nya. Karena lurah juga mendapat kan insentif. “Jadi inilah yang akan kita dorong dan akan menjadi catatan pemerintah kota, atas saran dan masukan dari FPD dan diluar FPD,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, tahapan pelaksanaan RPJMD 2021-2026, untuk Wali Kota masih 1 periode sesuai dengan Permendagri terbaru, yang keluar kemarin. Dikatakan bahwa pemerintah tidak lagi menyusun ulang RPJMD lagi.
“Hanya saja, untuk kepala daerah masa jabatan sudah selesai, maka RPJMD nya harus ditambah atau disusun RPJMD tahun 2025-2026 lagi untuk pilkada tidak di tahun 2020. Tapi untuk kepala daerah yang pilkadanya di tahun 2020, seperti di Kota Ternate tidak perlu lagi menyusun RPJMD,”ungkapnya.
Sehingga, kata Rizal lagi, Wali Kota Ternate masih memiliki ruang dan waktu untuk menata dan memperbaiki Kota Ternate. “Kita tidak repot lagi menyusun RPJMD karena sudah, maka dengan harapannya APBD tahun 2024 kita akan lebih fokus lagi,” jelasnya.
Mantan Kadis Pariwisata ini kemudian bilang pada tanggal 27 November 2023 untuk pendamping an kerjasama pemerintah Kota bersama tim pendampingan pengelolaan sampah dari Malang akan datang di Kota Ternate.
“Sehingga pada 27-29 November 2023 melalui Bappelitbangda bersama DLH dan OPD teknis lainnya akan menggelar sosialisasi sekaligus Bimtek (Bimbingan Teknis) pendampingan di tiga kecamatan, yakni Ternate Tengah, Ternate Selatan dan Ternate Utara, selama tiga hari,” sambungnya. Untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis partisipatif masyarakat.(*)
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara