IAIN Ternate Teken MoU Dengan Komisi Nasional Disabilitas, Rektor : Kami Tetap Terbuka Bagi Anak-Anak Disabilitas

Rektor IAIN Ternate Prof Radjiman Ismail saat melakukan MoU dengan Komisi Nasional Disabilitas

PIKIRANPOST.COM– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara membuka ruang yang selebar-lebarnya bagi siswa penyandang Disabilitas yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.

Hal itu berdasarkan, kerja sama yang dibangun antara Komisi Nasional Disabilitas (KND) dan IAIN Ternate dan beberapa perguruan tinggi di Maluku Utara pada Senin (18/12/2023), dipusatkan di Gedung Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Turut dihadiri oleh Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dr Dante Rigmalia.

” Iya benar, kami baru saja melakukan MoU dengan Komisi Nasional Disabilitas dengan beberapa perguruan tinggi dan dari poin-poin MoU itu adalah harus memberikan pelayanan bagi mahasiswa disabilitas,”kata Rektor IAIN Ternate Prof, Radjiman Ismail ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/12/2023).

Radjiman yang juga selaku Ketua Alumni IAIN Ternate itu menjelaskan, Disabilitas yang cacat mudah saja untuk diidentifikasi, namun juga dari sisi non fisik, misalnya mereka yang mengalami kekurangan atau keterbatasan pendengaran kemudian penglihatan dan lainnya. Menurut dia, jenis Disabilitas ini yang belum teridentifikasi dengan baik di kampus.

Mantan Dekan FTIK ini berharap agar para mahasiswa tersebut, dapat diidentifikasi dan diberi pelayanan yang baik tanpa membeda-bedakan antara mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lainnya, karena itu adalah layanan rama terhadap disabilitas.

“Sampai pada desain fasilitas belajar ruang kuliah itu juga harus aman bagi disabalitas dan kita juga sudah siapkan beberapa Gedung SBSN terbaru, ini kita desain seperti itu. Baik ruang kuliahnya dan sarana lainnya sudah disiapkan untuk mereka ,”tandasnya.

Kriteria sebagai seorang guru itu sudah ada standarnya, namun, kata dia, kampus juga tidak bisa menolak, mereka tetap diterima dan diberikan pelayanan yang sama.”Kami tetap terbuka untuk menerima anak-anak yang mengalami disabilitas,”pungkas dia.(*)

Penulis : End
Editor. : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *