PIKIRANPOST.com– Rektor IAIN Ternate Dr.Radjiman Ismail secara resmi membuka kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru IAIN Ternate tahun ajaran 2023, Rabu (25/1).
Sosialisasi penerimaan mahasiswa baru yang melibatkan kepala sekolah SMA, SMK, MAN, dan operator se Kota Ternate dipusatkan di Auditorium FEBI IAIN Ternate. Dengan tema” Cerdas Berkarya Sukses Bersama, Beradab Cerdas dan Kompetitif.
Turut hadir pada acara sosialisasi itu antara lain para warek, dekan, dosen dan 21 kepala sekolah dan para operator sekolah se Kota Ternate.
Ketua panitia, Muhamad Hasbullah ketika ditemui awak media, mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui tiga jalur yakni melalui jalur SPAN, UMPTKIN dan jalur Mandiri.
Dia bilang, untuk penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2022 lalu, Kota Ternate adalah peserta terbanyak kedua setelah Kabupaten Halmahera Selatan.
“Kita undang 28 Kepala Sekolah dan alhamdulilah sebanyak 21 yang datang dan setelah kegiatan hari selesai, besok kami akan turun ke sekolah-sekolah se Maluku Utara untuk sosialisasi lagi,”kata dia.
Rektor IAIN Ternate Dr.Radjiman Ismail mengucapkan selamat datang kepada para Kepala Sekolah yang telah menghadiri undangan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru IAIN Ternate.
Pada kesempatan itu juga, pria yang biasa di sapa Radjiman itu memaparkan secara singkat sejarah berdirinya kampus IAIN Ternate.
Selain itu, ia juga menjelaskan bagaimana pihaknya terus berupaya mendorong peningkatan sumberdaya manusia terutama tenaga pengajar dan saat ini yang telah melanjutkan studi S3 sebanyak 22 orang kemudian yang sudah tercatat sebagai doktor sebanyak 37 orang dan mereka ini lulusan baik itu dalam negeri maupun di luar negeri terutama di timur tengah.
“Alhamdulillah guru besar kita sebanyak 2 orang dan 5 orang masih dalam proses, sementara setiap tahun kita dorong 5 orang guru besar. Ini dalam rangka pengembangan kualitas kampus kedepan,”kata Rektor.
Dia bilang, berdasarkan statistik, anak-anak setelah lulus dari SMA mereka lebih memilih bekerja dibandingkan masuk ke perguruan tinggi untuk kuliah.
Mereka tidak melanjutkan ke perguruan tinggi lanjut dia, karena banyak faktor, salah satunya adalah karena keterbatasan informasi dan akses ke perguruan tinggi secara detail.
“Ini masalah besar bagi daerah ini ke depan, maka kami mengundang Bapak-Ibu ini untuk membantu menyampaikan kepada anak-anak kita agar setelah lulus mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,”ungkap dia.
Dia menambahkan, sarana dan prasana di IAIN Ternate juga sudah sangat memadai apalagi ditambahkan dengan ketersediaan gedung lantai tiga dilengkapi fasilitas laboratorium lengkap.
Dan bagi anak-anak penghafal Alquran di atas 10 juz diberikan keringanan uang semester bahkan mereka yang hafalan 30 juz diberikan kuliah gratis. Selain itu mahasiswa berprestasi dan kurang mampu juga diberikan beasiswa.(*)
Penulis. : Tim
Editor. : S.S.Suhara
