Pleno rekapitulasi tingkat kecamatan selama empat hari berjalan ditempat
PIKIRANPOST.COM– Rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilihan umum tahun 2024 ditingkat kecamatan tidak berjalan mulus.
Pasalnya, PPK Kecamatan Loloda Kepulauan Kabupaten Halmahera Utara diduga masuk angin alias memiliki kepentingan lebih besar dibanding memiliki niat baik untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Buktinya, saat rapat pleno akan berjalan, mereka selalu meninggalkan ruangan tanpa alasan yang jelas, tentu tindakan mereka ini dapat merugikan semua pihak yang menginginkan demokrasi ini berjalan baik.
Terkait dengan sikap tak terpuji itu, salah seorang saksi dari partai Golkar Desa Fitako, Kaiyun Ma’ruf dengan tegas mengatakan, 5 orang PPK ini semestinya harus dievaluasi, karena belum waktu jeda mereka sudah pergi meninggalkan ruang pleno.
“Ini adalah agenda nasional jadi harus dihargai. PPK harus dievaluasi secara kelembagaan, dan perlu diperketat, agar rapat pleno berjalan sesuai waktu yang telah ditetapkan,”tegas dia.
Bukan itu saja, ternyata, selama tiga hari panitia juga tidak menyediakan makan minum sehingga hal itu juga dikeluhkan oleh PPS. Padahal sebelum itu pada 21 Januari 2024, PPK mengundang PPS untuk membahas uang makan minuman selama kegiatan berlangsung.
Terpisah, Panwascam Lokep kordiv P3S, Sahril Hi Abdullah mengatakan, terkait dengan ketidak kedesiplinan penyelenggara PPK untuk menjaga rapat pleno agar tidak molor
“Kami dari Panwascam Lokep mengimbau kepada PPK agar terkait dengan penentuan Pleno ini sangat penting karena agenda ini adalah hajatan Negara. Maka untuk itu, perlu ada keseriusan oleh PPK dalam menjalani rapat pleno,”tegas dia.(*)
Penulis : M.V Katce
Editor. :.S.S.Suhara
