Foto : Pemandangan Desa Persiapan Loman Kecamatan Patani Halmahera Tengah
PIKIRANPOST.COM– Warga Desa Persiapan Loman Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara mendesak kepada Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangaji untuk segera mencopot Mohdar Yakub dari jabatannya sebagai Plt Kepala Desa Loman.
Kekesalan warga dipicu lantaran Mohdar Yakub yang ditunjuk oleh Penjabat Bupati sejak Januari 2023 lalu, tidak pernah melaksanakan rapat umum bersama masyarakat, sehingga setiap kebijakan diambil sepihak tanpa melibatkan warga
“Iya memang sejak ditunjuk oleh Pj Bupati tidak pernah membuat rapat umum bersama warga,”kata salah seorang warga Desa Persiapan Loman yang enggan namanya disebutkan kepada media ini, Sabtu (9/3/2024).
Pemerintahan Desa Persiapan Loman yang baru saja dipimpin diduga sudah banyak menimbulkan masalah, misalnya pada bulan puasa tahun 2023 lalu untuk pembagian beras bantuan sosial, namun banyak warga yang tidak peroleh bantuan, bagi yang dapat hanya 5 kilogram.
Mohdar yang baru saja menjabat diduga sudah banyak menimbulkan masalah yang terjadi di Desa Persiapan Loman,”Untuk dana desa tahun 2023 yang di dalamnya termasuk juga tidak disalurkan. Belum lagi pembangunan fisik saluran draenase sepanjang 60 meter juga belum realisasi, dikemanakan anggarannya,”ungkap dia
Sementara keluhan warga ini lanjut dia, sudah dilaporkan kepada Kepala Pemerintah Kecamatan Patani, untuk segera memanggil yang bersangkutan guna mempertanyakan masalah yang terjadi di desa selam ini, namun keluhan warga tidak pernah digubris.
“Kami berkeinginan pemerintahan desa ini berjalan transparansi, tapi faktanya penuh dengan masalah, olehnya itu sebelum masalah lebih besar, kami memohon kepada Penjabat Bupati segera mencopot Plt Kades Loman dan gantikan pemimpin yang lebih baik untuk menjalankan roda pemerintah desa yang jujur demi kesejahteraan warga,”harap dia.
Sementara Kepala Kecamatan Patani Basuki Rahmat Saleh ketika dikonfirmasi terkait keluhan warga tersebut, mengatakan terkait dengan bantuan beras sosial dan bantuan sosial lainya itu datanya sudah langsung dari dinas terkait berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh tim survei kemiskinan kabupaten tahun lalu.
“Kalau terkait dengan dana desa kegiatan fisik yang mana yang bermasalah dan kalau terkait keluhan pelayanan saya sudah di konfirmasi ke kadesnya Insya Allah akan diperbaiki,”tandas dia.
Terpisah, Plt Kepala Desa Persiapan Loman Mohdar Yakub ketika dikonfirmasi mengatakan terkait dengan dana bantuan dari Dinas Sosial, beras 10 kilogram dan nama nama bantuan itu sudah dari daerah.
Sementara terkait dengan bentuk fisik, lanjut dia, dari desa persiapan belum bisa melaksanakan, namun yang di keluhkan itu adalah bantuan dari desa induk ( Yondeliu) namun volumenya 60 meter dengan anggaran Rp 50 juta.
“Kami di desa menghitung ternyata tidak cukup sehingga kami Silva untuk menunggu pencairan tahap 1 tahun 2024 baru kami laksanakan dan kami sudah konfirmasi ke dinas PMD,”kata dia.(*)
Penulis : Redaksi
Editor : S.S.Suhara