Ketua tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat Poltekes Ternate, Aminudin Muhammad, S.Kep.,M.Kes saat menyampaikan materi pada siswa SDN 61 Ternate.
PIKIRANPOST.COM–Sebanyak 80 siswa serta guru sekolah dasar negeri (SDN) 61 kota Ternate, Maluku Utara, mengikuti kegiatan edukasi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi yang dilaksanakan sejumlah tenaga pendidik pada jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Ternate.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (18/5/2024) lalu itu, berlangsung di dalam ruang kelas SDN 61 dan dikemas dalam skema program kemitraan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan guru dan siswa terhadap siaga bencana gempa bumi.
Ketua tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat Poltekes Ternate, Aminudin Muhammad, S.Kep.,M.Kes mengatakan, kegiatan edukasi yang mereka lakukan pada hakikatnya untuk memberi pemahaman kepada guru, dan siswa soal budaya kesiapsiagaan bencana gempa bumi.
Dia menjelaskan, bencana gempa bumi merupakan kejadian yang sulit diprediksi, terlebih yang kerap menjadi korban adalah anak-anak. Untuk itu, menurut dia, anak-anak sekolah dasar harus diberi pemahaman secara komprehensif terkait bencana gempa bumi, agar mereka dapat mengetahui langkah-langkah antisipatif dalam menyelamatkan diri ketika terjadi bencana gempa bumi.
“Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat dari tenaga pendidik Poltekes Ternate berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk itu, harapan kami, dengan adanya edukasi ini, menjadi sumber informasi bagi warga sekolah dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, khususnya gempa bumi. Sehingga warga sekolah menjadi pelopor gerakan kesiapsiagaan bencana,” terangnya.
“Sebab, data menunjukkan bahwa kerap kali terjadi bencana gempa bumi, mayoritas korbannya adalah anak-anak, termasuk anak sekolah,” imbuhnya.
Aminudin mengungkapkan, kegiatan edukasi pada SDN 61 Kota Ternate, berlangsung sehari, walaupun hanya sehari, namun kata dia, dikemas dalam beberapa tahapan, seperti briefing, pembukaan, simulasi pra edukasi, pre-test, penyampaian materi kesiapsiagaan bencana gempa bumi ,dan tayangan visualisasi kesiapsiagaan gempa, serta simulasi pasca edukasi dan post-test.
“Bapak Joni Nongke., S.Pd sebagai kepala sekolah SDN 61 kota Ternate, sangat merespon positif terhadap kegiatan edukasi yang kami laksanakan, begitupun juga para tenaga pendidik,” ungkapnya
Edukasi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi, lanjut dia, merupakan kegiatan Pengmas berkelanjutan. Sehingga, setelah pelaksanaan kegiatan edukasi yang mereka lakukan, diharapkan pihak sekolah menyerap pengetahuan soal mitigasi bencana dan terus melakukan edukasi dan simulasi kepada siswa secara periodik.
“Ya minimal 6 bulan sekali pihak guru harus melakukan edukasi, sehingga dapat mengkonstruksi mental dan budaya siaga bencana, terutama gempa bumi bagi semua siswa di SDN 61 kota Ternate,” pintanya.
Selain menyampaikan materi terkait kesiapsiagaan bencana gempa bumi, menurut pria yang akrab di sapa Paman ini, pada kesempatan tersebut, pihaknya juga membagikan poster kesiapsiagaan bencana gempa bumi kepada SDN 61 Kota Ternate, melalui kepala sekolah untuk dijadikan sumber informasi bagi warga sekolah.
“Kami menilai poster juga merupakan sarana edukasi yang sangat representatif dalam membangun pemahaman siswa maupun guru,” akunya.
Untuk diketahui, pelaksanaan edukasi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi di SDN 61 kota Ternate, dari pihak Poltekes Ternate menerjunkan 3 tenaga pendidik, yakni Aminudin Muhammad, S.Kep., M.Kes, selaku ketua Pengabdi, serta dua anggota, di antaranya, Deliasani Ade.,S. Kep, Ns dan M. Biomed, serta tenaga Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Poltekes Ternate Kardi Harun.,S. Kep.,Ns dan sejumlah mahasiswa. (*)