MEMASTIKAN sektor pelayanan kesehatan di Kota Tidore Kepulauan berjalan maksimal dan terpenuhi dalam program 100 hari kerja, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen didampingi Wakil Wali Kota Ahmad Laiman turun langsung mendengarkan keluhan dan kebutuhan para tenaga kesehatan di 4 Puskesmas yang berada di Daratan Oba, Rabu (19/3/2025).
Dalam tinjauan tersebut, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini memboyong serta Dandim 1505/Tidore Letkol Kav. Chalter Purba, Kapolresta Tidore Kombes Pol. Yury Nurhidayat, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, Para Asisten dan Staf Ahli Wali Kota serta Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.
“Setelah di Pulau Tidore, hari ini saya bersama Wakil Wali Kota, kembali turun langsung mendengarkan keluhan dan kebutuhan para tenaga kesehatan di 4 Puskesmas yang berada di Daratan Oba, sebab kesehatan merupakan sektor pelayanan publik yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan,” Ungkapnya.
Muhammad Sinen juga menambahkan, setelah melakukan peninjauan, rata-rata keluhan dan kebutuhan para tenaga kesehatan di 4 Puskesmas ini sama, diantaranya meliputi; infrastruktur dan sarana prasarana, meubelair, fasilitas atau alat kesehatan yang memadai, serta kebutuhan pendukung di rumah dinas, hingga akses jaringan internet yang baik.
“Rata-rata keluhan dan kebutuhan di setiap puskesmas sama, setelah mendengarkan langsung, kebutuhan-kebutuhan tersebut nanti dituangkan dalam bentuk surat telaahan staf, apa saja yang dibutuhkan, kemudian disampaikan kepada saya, pak wakil dan pak sekda melalui Dinas Kesehatan untuk dikaji kembali, dan segera ditindaklanjuti,” Tuturnya.
Senada, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman dalam kesempatan tersebut mengatakan, peninjauan 4 Puskesmas di Daratan Oba yang meliputi UPT. Puskesmas Rawat Inap Galala, UPT. Puskesmas Akelamo, UPT. Puskesmas Talagamori dan UPT. Puskesmas Payahe, hal ini dilakukan untuk melihat secara merata kebutuhan fasilitas kesehatan di Kota Tidore.
“Selain kebutuhan infrastruktur dan sarana prasarana yang ada di puskesmas, pada kesempatan ini juga kami mengidentifikasi kondisi pondok bersalin desa (polindes) dan puskesmas pembantu (pustu) di Daratan Oba yang disampaikan langsung oleh para bidan desa, ini juga hal urgen yang harus diperhatikan, karena menjadi kebutuhan masyarakat di desa,” Ucapnya.
Upaya memaksimalkan pelayanan publik di sektor kesehatan, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman juga memastikan para tenaga kesehatan di puskesmas yang masih berstatus honorer agar dapat mengikuti seleksi PPPK Tahap II, serta berharap semangat dan kerja keras para nakes dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan terus ditingkatkan.(*)
Penulis : HMS
Editor. : S.S.Suhara