Temukan Kaki Bagian Kiri Korban, Keluarga Ikhlas dan Operasi SAR Resmi Ditutup

Tim SAR gabungan bersama warga saat mengevakuasi bagian tubuh korban yang ditemukan

OPERASI SAR terhadap Nurbadi Panikfat seorang nenek 60 tahun di Talaga Desa Kabau yang diterkam buaya resmi ditutup oleh Tim SAR Gabungan.

Danpos Unit Siaga SAR Sanana, Rizki Rifandi menjelaskan pencarian dilakukan sejak korban dinyatakan hilang akibat diterkam buaya saat sedang buang air kecil di sekitar talaga kabau.

Sebagian tubuh yang ditemukan itu berupa pinggul dan kaki bagian kiri. Sementara kaki bagian kanan hanya sebatas lutut serta sebagian pinggul.

Pada Pukul 01.00 WIT dinihari, Tim menerima informasi bahwa telah ditemukan bagian tubuh korban di sekitar LKP. Selanjutya Tim melakukan evakuasi menuju ke rumah korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga.

Lanjut Danpos. Pukul. 07.25 WIT, Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan pencarian hari ke 2 dengan tim terbagi menjadi 2 SRU. Melaksanakan penyisiran disepanjang pesisir Telaga. Selama proses penyisiran, Tim SAR Gabungan mengamati kemunculan beberapa ekor buaya yang naik ke permukaan air yang sangat membahayakan serta menjadi faktor pengahambat dalam pencarian.

Pukul 16.15 WIT, Tim SAR Gabungan selesai melaksanakan pencarian dengan hasil Nihil, selanjutnya Tim SAR Gabungan kembali ke posko untuk melaksanakan debrifing bersama pihak keluarga korban.

Dari hasil evaluasi, disimpulkan bahwa korban belum sepenuhnya dapat ditemukan akibat kondisi telaga yang dipenuhi oleh hewan buas (buaya), sehingga upaya pencarian tidak dapat dilanjutkan secara maksimal demi keselamatan Tim.

Pihak keluarga korban pun telah menyatakan keikhlasan serta menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim SAR Gabungan atas kerja keras yang telah dilakukan selama proses pencarian.

Dengan demikian Operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas kerja samanya selama pelaksanaan Operasi SAR

Seperti diketahui Kronologi Kejadian. Pada Tanggal 10 Agustus 2025, sekitar Pukul 06.10 WIT, korban keluar dari rumah untuk ke kamar kecil (WC) disekitar Telaga Kabau. Pada Tanggal 10 Agustus 2025, Pukul 06.20 WIT beberapa warga sekitar tempat tinggal korban mendengar jeritan korban dari lokasi Telaga, namun saat warga mengecek kelokasi sumber suara tersebut, hanya terdengar adanya Buaya yang berjalan masuk kedalam air.

Setelah dilakukan upaya pencarian dan penyisiran disekitar lokasi korban belum juga ditemukan, dan diduga sementara korban diterkam buaya. Selanjutnya Keluarga Korban Melaporkan Kejadian Tersebut Ke USS Sanana dan Meminta Perbantuan SAR.(*)

Penulis : Hms
Editor. : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *