PIKIRANPOST.com– Guna mendorong Program Studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam FTIK IAIN Ternate untuk mendapat akreditasi unggul pada tahun 2024 mendatang.
Koordinator Program Studi BKPI menggandeng Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam menggelar kegiatan sosialisasi partisipasi mahasiswa dalam Akreditasi prodi, Selasa (30/2).
Kegiatan sehari dipusatkan di Gedung Studi sekaligus launching Akreditasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam resmi dibuka oleh Dekan FTIK Dr. Sahjad M Aksan.
Tema yang diusung” Peran Mahasiswa BKPI Dalam Menunjang Akreditasi Unggul di 2024.
Hadir pada kegiatan itu Dekan FTIK Dr. Sahjad M Aksan, Koordinator Program Studi BKPI, Mawardi Jamaluddin M,Pd, Wakil Dekan FTIK Dr. Suryani, dan Kepala Pusat Penjaminan Mutu IAIN Ternate Dr. Sukardi Abbas.
Koordinator Prodi BKPI Mawardi Jamaluddin M.Pd, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah ingin membangun kesadaran mahasiswa untuk lebih proaktif lagi dalam rangka menunjang hasil agresitasi program studi.
“Harapan kami setelah sosialisasi pertama ini, mahasiswa lulus tepat waktu, kemudian mereka turut ikut berpartisipasi dalam akademik, non akademik dan mereka juga terlibat dalam penelitian, PKM, bersama dosen,”harap dia.
Dekan FTIK Dr. Sahjad M Aksan memberikan apresiasi kepada Koordinator prodi dan HMPS yang telah menggagas kegiatan yang sangat menarik dan positif.
Sebab, menurut dia, kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun kesadaran mahasiswa agar terlibat secara aktif dalam bagaimana meningkatkan akreditasi program studi.
“Yang paling penting dari kegiatan ini adalah mahasiswa memainkan peran. Dia betul-betul sebagai mahasiswa yang aktif dan berprestasi,”kata dia.
Dia bilang, banyak hal yang justru bernilai tinggi untuk menunjang peningkatan akreditasi prodi, yang pertama mahasiswa berprestasi secara akademik maupun non akademik. Misalnya, lanjut dia, mahasiswa berprestasi non-akademik adalah mahasiswa mengikuti, menjuarai lomba di luar kampus, maupun dalam kampus baik itu tingkat nasional maupun internasional.
“Dan itu nilainya sangat tinggi dan itu berpengaruh terhadap nilai akreditasi, kemudian mahasiswa berprestasi secara akademik, nilainya di atas 3, maka itu akan menunjang akreditasi, tetapi bila di bawah itu maka nilai sangat buruk bagi akreditasi prodi,”jelas dia.
Selain itu sambung Sahjad, mahasiswa juga terus didorong untuk aktif dalam setiap kegiatan secara rutin baik itu dilakukan oleh kopro maupun dosen dan kegiatan tersebut, minimal tiga kali dalam satu semester. Hal itu dilakukan guna memenuhi standar penilaian dalam Akreditasi program studi.
“Mahasiswa juga harus memiliki karya yang dapat dipublis di jurnal nasional maupun internasional, maupun mahasiswa yang punya karya tulis yang punya hak cipta, lulus tepat waktu, dan jika itu ada akan sangat menunjang akreditasi prodi,”tandas dia.
Kepala Pusat Penjaminan Mutu IAIN Ternate Dr. Sukardi Abbas, memberikan apresiasi atas terselanggarakan kegiatan tersebut.
Menurut Sukardi, sesungguhnya mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang akreditasi program studi berdasarkan hasil analisis sementara untuk kesiapan akreditasi perguruan tinggi ke depan problem utamanya adalah pada data kelulusan mahasiswa dan juga data tentang presentasi keberhasilan studi mahasiswa.
“Nah itu yang menjadi problem utama yang kita hadapi saat ini untuk persiapan akreditasi tahun 2024. Dan untuk akreditasi perguruan tinggi dengan nilai B BAN PT akan melakukan pemantauan sebelum 1 tahun sebelum masa berakhirnya,”jelas dia.(*)
Penulis : End
Editor. : S.S.Suhara