PIKIRANPOST.COM– Masyarakat Desa Pelita Jaya Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara menolak kehadiran Nurdin Umaternate sebagai Penjabat Kepala Desa.
Namun, penolakan kehadiran penjabat kades tersebut, oleh masyarakat dibantah oleh tokoh pemuda Desa Pelita Jaya,Harman G Umasugi, SH.
Harman meluruskan bahwa, bukan masyarakat banyak yang menolak, tapi yang menolak Pj Kades Nurdin Umaternate itu adalah kelompok 69 dalam hal ini aparat desa beserta keluarga mantan Kades Irwan Tuara.
“Mereka tidak terima Irwan Tuara diganti sehingga mereka menolak PJ Kades dengan membawa nama masyarakat banyak,”jelas dia
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, yang menolak PJ Kades itu hanya sebagian kecil yang terdiri atas aparat desa dan keluarga mantan kades saja, namun masyarakat banyak tidak ikut menolak. Masyarakat banyak antusias menerima kehadiran PJ kades.
“Jadi yang jelasnya, yang buat penolakan PJ Kades hingga vidio dan foto bahkan beritanya sudah viral itu bukan masyarakat banyak, tapi itu hanya sebagian kecil orang yang tak lain adalah kelompok arapat desa dan keluarga nya kades,”ujarnya.
Dia menambahkan, aksi penolakan PJ Kades Nurdin Umaternate ini diduga dimainkan oleh mantan Kades Irwan Tuara.
“Irwan Tuara ini sepertinya merasa ketakutan dengan kehadiran PJ Kades Nurdin Umaternate yang juga mantan pegawai Inspektorat,”katanya.
Selain itu dia mengatakan bahwa,selama Irwan Tuara menjadi kepala desa, hampir seluruh aparat desa itu diisi oleh keluarga nya sendiri. Makanya banyak masyarakat tidak sepak dengan dia.
“Sebagian besar aparat desa itu adalah kelurga Irwan Tuara. Jadi aparat desa yang aksi menolak PJ Kades itu mereka keluarga dekatnya mantan Kades,”bebernya.(*)
Penulis : Ikhi Drakel
Editor : S.S.Suhara