Dugaan Nepotisme Di Dispora Malut, Dispora Kota Ternate Ajukan Surat Protes ke BPIP RI Atas Pergantian Paskibraka 

Foto: Paskibraka saat menaikkan bendera merah putih pada acara 17 Agustus 1945

PIKIRANPOST.COM– Aroma kasus dugaan Nepotisme dikabarkan menguat di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku Utara terkait hasil seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Kasus nepotisme ini mencuat setelah salah seorang peserta Paskibraka asal Kota Ternate bernama Nanda Maulidiya yang mengawakili Provinsi Maluku Utara sebagai peserta Paskibraka ditingkat nasional dibatalkan dan digantikan Muftafia Asmar Badarab berasal dari SMA Negeri 1 Halut, sebelumnya sebagai cadangan.

Padahal, sebelum itu, pasca pengumuman seleksi, Nanda kemudian dipanggil untuk mengikuti pemeriksaan Medical Cheek Up (MCU) pada tanggal 15 sampai dengan tanggal 17 Juni 2023. Dan dari hasilnya itu dia dinyatakan memenuhi syarat calon Paskibraka nasional.

Namun, belakangan setelah menunggu keberangkatan, pada hari Kamis (13/7/2023), Medical Cheek Up (MCU) Nanda telah dibatalkan.

Risal Abdullah ketika ditemui dikediamannya, mengatakan, sebagai orangtua dari Nanda, mereka sangat kecewa dan merasa anak mereka terzolimi dengan keputusan yang diambil BPIP dan Dispora Provinsi Malut.

Rizal bilang, seharusnya tes MCU sudah dilakukan sebelum diterbitkan surat keputusan. Karena sesuai juknis, MCU juga masuk dalam tahapan seleksi.

“Nah pertanyaanya kenapa tahapan seleksi (tes MCU) tidak dilakukan terlebih dahulu sebelum pembacaan SK. Kalau pada tahapan seleski MCU anak kami tidak lolos, tidak jadi masalah. Tapi kenapa surat keputusan sudah dibacakan, baru dilakukan MCU. Ada apa? Atau sebelum itu ada surat pembatalan dulu, ternyata BPIP menganjurkan tes MCU dulu baru dibacakan surat keputusan, ini kan tidak ada. Kenapa ber-ubah lagi, dan yang berangkat itu yang cadangan,”ungkapnya.

Sementara waktu yang telah disampaikan atas pembatalan Nanda untuk mengikuti Diklat nasional sangat mepet, karena surat dari BPIP diterima pada hari Kamis, 13 Juli 2023 pada pukul 18.30 WIT. Sehingga dugaan ada adanya intervensi dari pihak-pihak yang tidak menginginkan anaknya mewakili Kota Ternate dan Maluku Utara di tingkat Nasional.

“Saya belum menerima konfirmasi dari Dispora Malut hanya saja menerima surat pembatalan dari BPIP yeng menyebutkan anaknya, Nanda dianulir karena terdapat minus pada mata dengan ukuran 20/80 dan pemeriksaan THT ditemukan Tonsil T2-T2,”jelas dia.

Seraya menyebutkan, dengan keputusan tersebut, kondisi mental anak mereka saat ini benar-benar terpukul. Olehnya itu, dirinya meminta kepada Gubernur Maluku Utara mengevaluasi kinerja Plt Kadispora Malut bersama stafnya atas ketidak profesionalitas dalam proses seleksi ini.

Sementara Dispora Kota Ternate tidak tinggal diam dengan masalah yang telah menimpa peserta Paskibraka asal Kota Ternate Nanda Maulidiya yang telah dibatalkan keikutsertaannya ke tingkat nasional mewakili Provinsi Maluku Utara.

Jumat (14/7/2023) kemarin, Kesbangpol Kota Ternate dan Dispora Kota Ternate secara resmi telah melayangkan surat protes yang ditujukan kepada Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP RI. Perihal surat yaitu Permohonan Peninjauan Kembali Hasil Seleksi Capaska Tingkat Pusat Tahun 2023.

Dimana ada 10 poin yang telah disampaikan dengan kesimpulan bahwa telah terjadi tindakan tidak sesuai prosedural dalam proses pergantian calon Paskibraka tingkat nasional utusan Provinsi Maluku Utara yang mengarah kepada praktik-praktik nepotisme.

“Untuk itu kami mohon kiranya Bapak Kepala BPIP RI melalui Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP RI dapat meninjau kembali keputusan terkait penetapan calon Paskibraka Provinsi Maluku utara,”kata Kadispora Kota Ternate Sutopo Abdullah dalam kutipan surat.

Sementara Plt Kadispora Maluku Utara ketika dikonfirmasi media ini melalui WhatsApp mengenai adanya dugaan indikasi Nepotisme dalam proses seleksi sekaligus pembatalan peserta paskibraka asal Kota Ternate.

Namun, dirinya mengarahkan wartawan untuk menghubungi Kepala Bidang Pemuda Dispora Malut Samsudin Marsaoli. Selain itu, dirinya juga mengarahkan juga wartawan untuk membaca surat pemberitahuan seleksi Paskibraka Tingkat Pusat tahun 2023 dari BPIP RI.

“Baca surat dari panitia pusat ya baca Bae” supaya jangan gagal berpikir saya masih di luar daerah,”kata dia.(tim/red)

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *