PIKIRANPOST.COM– Ketua Umum KONI Maluku Utara Jasman Abubakar secara resmi membuka Musyawarah Provinsi (MUSPROV) I Federasi Kun Khmer Indonesia (FKKI) pada Jum’at (14/7/2023).
Pembukaan musyawarah tersebut, dipusatkan di Aula Kantor KONI Provinsi Maluku Utara di Kelurahan Tanah Tinggi Kota Ternate Selatan.
Ketua Umum KONI Provinsi Maluku Utara H. Jasman Abubakar dalam sambutannya mengatakan, sebagai Cabang Olahraga baru dalam rangka mememuhi ketentuan menjadi Anggota KONI, maka Musyawarah Provinsi (MUSPOV) I Kun Khmer ini merupakan arahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk mendapatkan legitimasi secara de jure dan de facto.
Lebih lanjut kata dia, momentum ini menjadi ajang konsolidasi untuk penataan organisasi dan memperkuat soliditas dalam rangka pembinaan atlit mencapai prestasi.
“Sebagai Ketua KONI Provinsi Maluku Utara, saya memberikan apresiasi dan optimisme terhadap Cabang Olahraga bela diri Kun Khmer akan mencapai prestasi terbaik kedepan sebagaimana Cabang Olahraga Muaythai yang dirintis oleh bapak Salim Halik telah berkontribusi bagi perolehan medali baik Kejusnas, Liganas, maupun PON bahkan Seagames,”katanya.
Seraya berharap kepada peserta 6 Kabupaten/Kota yang hadir agar bermusyawarah dengan baik, lancar dan sukses serta menghasilkan kepemimpinan yang membawa prestasi terbaik bagi cabang olahraga ini.
Sementara Sekretaris Jenderal PB FKKI, H. Salim A. Halik menuturkan Kun Khmer adalah Cabar Olahraga bela diri tradisional Kamboja yang mendapatkan pengakuan dari UNESCO.
“Olahraga ini telah di pertandingkan pada Sea Games Tahun 2022 di Kamboja dan di Indonesia baru dalam konsolidasi kepengurus di Pusat dan Daerah dalam rangka menjadi anggota KONI. Sementara untuk di Malut sendiri telah terbentuk mandataris Provinsi dan 6 kabupaten/kota dan untuk pertama kali melaksanakan musyawarah,”jelasnya.
Perlu diketahui, dari hasil musyawarah telah memilih 3 orang formateur presidium yang akan menyusun komposisi kepengurusan yakni masing-masing Kusman Malik, Jufri Misbah, dan Salim A. Halik dan ketiga presidium terpilih ini akan menyusun komposisi kepengurusan Kun Khmer Provinsi Maluku Utara Periode 2023- 2028.(tim/red)