DKP Sasar Rantai Pasok Perikanan Akibat Perubahan Iklim

Kadis DKP Malut Abdullah Assagaf 

PIKIRANPOST.COM– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyasar hasil analisis penilaian rantai pasok, pemodelan bioekonomi dan penilaian kerentanan perikanan terhadap perubahan iklim.

Hal itu difokuskan terhadap para nelayan, Dibo-dibo (pengepul ikan), dan pelaku usaha perikanan.

Kadis DKP Malut, Abdullah Assagaf, Selasa (19/12) mengatakan Sumber daya Ikan (SDI) di perairan laut Indonesia adalah sumber daya yang penting bagi perekonomian nasional
terlebih lagi bagi provinsi Malut.

Abdullah menjelaskan, salah satu SDI ekonomis penting di perairan laut yang menjadi kewenangan pengelolaan Pemprov adalah sumber daya ikan yang hidup di sekitar gugusan karang.

Titik berat upaya pembangunan yang berkelanjutan, tambah Abdullah, ditegaskan dalam Perda nomor 7 Tahun 2020 tentang RPJMD Maluku Utara 2020 – 2024 dalam visi untuk menjadikan Malut Sejahtera.

“Visi untuk memastikan terwujudnya pembangunan ekonomi yang berkualitas dan inklusif serta tanpa kesenjangan melalui pemanfaatan sumber daya alam strategis secara optimal dengan mempertahankan daya dukung dan kualitas lingkungan hidup ditujukan untuk generasi dimasa depan,” paparnya.

“Dalam rangka mencapai visi tersebut maka Pemprov Malut mendorong penerapan pendekatan pembangunan perikanan dengan pendekatan ekosistem,” tutup Abdullah.(*)

Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *