Cara HIPMA Halsel Malang Kenalkan Budaya Lewat ‘Muli De Lipu’

Pengurus HIPMA Halsel-Malang foto bersama usai agenda Festival Budaya Muli De Lipu

PIKIRANPOST.COM– Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Halmahera Selatan (HIPMA-Halsel) Malang menggelar festival budaya ‘Muli De Lipu’ atau pulang ke kampung, pada Jum’at (29/12/2023) kemarin disebuah Hotel di Kota Malang, Jawa Timur

Hal ini sebagai wujud melestarikan nilai-nilai budaya, serta mendorong dan memotivasi mahasiswa agar menjaga seni, tradisi, dan keunikan budaya yang ada di Maluku Utara (Malut).

Kepada pikiranpost.com belum lama ini, Ketum HIPMA Halsel Malang, Alfandy Usman mengaku agenda ini ditujukan agar warisan budaya yang sudah ada dapat selalu tertanam dan menggelora di hati tiap insan mahasiswa Halsel.

“Kami berusaha agar tetap eksis dalam menjaga karakteristik kebudayaan kami, karena saya percaya budaya adalah identitas, maka selayaknya identitas dia harus dipakai sehingga tetap melekat,” tandas mahasiswa semester akhir di Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Sementara itu, Bidang Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA), M. Aljabar S merasa bangga atas pelaksanaan festival ini. Pasalnya, tidaklah mudah untuk bisa berkolaborasi dengan Organisasi Daerah (Orda) lain untuk memeriahkan festival ini.

“Kalangan mahasiswa Malut saat ini senantiasa memberikan dukungan terhadap acara festival kebudayaan. Sebab sangatlah penting untuk menjaga kelestarian budaya agar tidak terkikis oleh budaya luar yang semakin meluas kehadirannya ke masyarakat,” ujarnya

Sedangkan Ketua Panitia, Arsila Khairunnisa menambahkan Muli De Lipu sebagai langkah konkrit dalam mempromosikan dan memajukan kebudayaan lokal Indonesia khususnya di Halsel.

“Selama ini kita hanya sebagai objek untuk mempromosikan budaya luar demi kepentingan global, sehingga lupa, bahwa kita juga memiliki budaya lokal yang sangat kaya untuk dilestarikan dan dipromosikan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, festival ini dihadiri oleh beberapa Orda yang turut serta ambil bagian dalam malam puncak Muli De Lipu antara lain: Dendang dan Katreji dari HIPMA Hal-Sel Malang, tarian Lalayon dari Keluarga Besar Mahasiswa Halmahera Tengah (KBM Halteng), samra Zafin dari Forum Intelektual Nuhu Evav (FINE Malang), Sanggar Maluku Kieraha (MALAKA), serta Orda se-Malang Raya.

Tidak hanya menampilkan pagelaran budaya, kemeriahan acara juga dilengkapi dengan macam kuliner makanan khas dari Maluku Utara seperti Papeda, Pisang Santan, Gohu, Dabu- dabu Beo serta kripik khas Halmahera Selatan yaitu Kamplang.(*)

Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *