GM (general manager) Pelindo Regional 4 Ternate, Anwar Pae
PIKIRANPOST.COM – Dalam rangka mendorong ekspor langsung untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah, Pelindo (pelabuhan indonesia) regional 4 Kota Ternate menargetkan membuka pintu masuk sisi selatan Kelurahan Kota Baru pada tahun ini 2024.
Kepada media ini Selasa (9/1/2024) di kantornya, GM (general manager) Pelindo Regional 4 Ternate, Anwar Pae mengatakan sebenarnya ekspor disini hanya untuk ikan tuna sirip kuning cuman itu via Surabaya karena tidak ada kapal dari Ternate langsung keluar.
Disini kata Anwar, hanya muat 2-3 peti kemas per bulan. Artinya kalau kapal kargo langsung kesini minimal akan banyak peti kemas baru datang kesini. Meski begitu, Anwar menambahkan saat ini pengurusan bea cukai sudah bisa dilakukan melalui Ternate.
Anwar menceritakan dua peti kemas ukuran 20 fit biasanya dipindahkan lagi ke Surabaya menjadi satu peti kemas ukuran 40 fit. Hal itu akhirnya terjadi doubel handling atau dua kali pekerjaan sehingga mengakibatkan biaya tinggi.
“Nah ini yang kita rencanakan kalau misal pintu gerbang sisi selatan terbuka maka eksportir sudah bisa menggunakan 1 petikemas ukuran 40 fit. Karena kita tahu untuk jalur bagian Utara ini agak sempit manuvernya apabila peti kemar yang panjang 12 meter,” terangnya.
Kalau ini nantinya sudah dibuka sisi selatan, tutur Anwar, maka cold storage atau penampungan ikan di perikanan Bastiong tentu menambah PAD (pendapatan asli daerah). Karena info yang pihaknya peroleh kalau ada kegiatan ekspor langsung nantinya akan ada DAK (dana alokasi khusus) kepada Pemkot Ternate.
Apalagi jelas Anwar ke depan ada penambahan negara tujuan ekspor dari sebelumnya hanya China dan Vietnam rencananya bakal ada juga Amerika Serikat.
“Jadi ini sementara PR (pekerjaan rumah) sayalah bersama KSOP, dan Bea Cukai untuk mempercepat hal itu,karena ini juga merupakan tuntutan eksportir terkait kapan dibukanya pintu selatan,” pungkasnya.(*)
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara
