Lantik Rektor IAIN Ternate Sebagai Gam Madodoto Kesultanan Ternate, Ini Pesan Sultan Ternate Hidayat Sjah

Sultan Ternate Hidayat Sjah saat mengukuhkan Prof Radjiman Ismail sebagai Gam Madodoto Kesultanan Ternate

PIKIRANPOST.COM– Sultan Ternate Hidayat Sjah melantik Rektor IAIN Ternate, Prof Dr Radjiman Ismail, M.Pd sebagai Gam Madodoto atau guru besar kesultanan Ternate, Maluku Utara, pada Selasa (30/1/2024).

Pelantikan dilakukan di dalam kadaton kesultanan Ternate. Prosesi pelantikan yang dihadiri oleh perangkat adat kesultanan Ternate, serta para pimpinan di lingkup IAIN Ternate berlangsung pada pukul 16.15 WIT.

Sultan Ternate Hidayat Sjah dalam sambutannya menjelaskan, Gam Madodoto kesultanan Ternate memiliki peran penting terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kota Ternate dan Maluku Utara. Peran tersebut kata dia, ikut merespon dan memberi solusi kepada pemerintah kabupaten dan kota, serta provinsi terhadap bidang pendidikan, sosial, agama, serta budaya.

“Bapak Prof Radjiman Ismail kami kukuhkan sebagai Gam Madodoto atau Guru Besar Kesultanan Ternate, yang dulu dijabat mendiang Abd Rahman Ismail Marasabessy. Kebetulan beliau juga merupakan putra asli Ternate. Untuk Itu, sebagai Gam Madodoto, kami berharap bisa berperan dalam memajukan pendidikan di Ternate, maupun Maluku Utara pada umumnya,”ujarnya

Sultan juga memaparkan, kesultanan Ternate sangat menaruh perhatian terhadap kemajuan dunia pendidikan di Maluku Utara. Hal ini, kata Sultan, merupakan pesan dari mendiang sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah, bahwa pendidikan menjadi modal yang sangat penting dalam kemajuan sebuah bangsa.

“Mendiang Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah, berpesan kepada keluarga dan masyarakat Ternate, bahwa di masa mendatang bukan lagi pedang dan tombak yang menjadi acuan dalam sebuah persaingan, melainkan menggunakan otak, sehingga ia meminta untuk menaruh perhatian pada pendidikan,” paparnya

“Dan, hari ini, di hadapan saya adalah Prof Radjiman Ismail, putra asli Ternate yang juga selaku Rektor IAIN Ternate, sebagai bukti nyata atau merupakan benang merah dari pesan mendiang Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah,” tambahnya

Selain menjelaskan terkait pentingnya peran Gam Madodoto terhadap pembangunan SDM di Maluku Utara, Sultan juga mengingatkan kepada Rektor IAIN Ternate, untuk mengapresiasi peran dari kesultanan Ternate dalam bidang pendidikan dan keagamaan.
Apresiasi tersebut, kata Sultan, dalam bentuk nama yang disematkan pada kampus. Menurut dia, ada dua nama Sultan Ternate yang layak usung mengganti nama IAIN Ternate, yakni Sultan Baabullah dan Sultan Zainal Abidin.

“Ini sekadar usulan, bisa menjadi kajian secara akademik bagi sivitas akademika IAIN Ternate,” tuturnya

Sementara Rektor IAIN Ternate Prof Radjiman Ismail, mengatakan pesan yang disampaikan Sultan Ternate Hidayatullah Sjah terkait peran penting Gam Madototo dalam dunia pendidikan, menurut dia sangat relevan dengan visi dan misi di IAIN Ternate.

Radjiman mengungkapkan, semenjak ditetapkan menjadi Rektor IAIN Ternate, road mad yang diusung dalam pembangunan SDM unggul di Maluku Utara telah diupayakan. Ia menjelaskan, membangun kerja sama dengan pemerintah daerah kabupaten dan kota serta provinsi, maupun sejumlah perguruan tinggi di luar Malut, dan Manca Negara pada hakikatnya untuk kemajuan pendidikan di Maluku Utara.

“Pesan yang disampaikan Sultan tadi saya menilai sangat relevan dengan visi dan misi di IAIN Ternate,” ucapnya

Menanggapi rekomendasi yang disampaikan Sultan Ternate soal mengganti nama IAIN Ternate, Guru Besar pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ternate, itu bilang sebelumnya sudah menjadi wacana bagi sivitas akademika.

Menurut dia, dua tokoh tersebut dikenal secara nasional, sehingga bagi sivitas akademika IAIN Ternate layak dikaji secara akademik dan diusung sebagai pengganti nama IAIN Ternate.

“Dua nama yang direkomendasikan sultan Ternate, memang sudah diwacanakan di IAIN Ternate, pada prinsipnya kami setuju dan akan dilakukan pengkajian secara akademik. Dan, dari kajian tersebut, nanti disepakati,” ujarnya

Terkait peran Gam Madototo di kesultanan Ternate, Radjiman mengatakan sejalan dengan perannya sebagai pimpinan di IAIN Ternate, yakni memiliki perhatian terhadap pembangunan SDM di Maluku Utara.

Untuk itu, kata dia, langkah strategis yang nantinya dilakukan dalam menjawab impian sultan Ternate adalah membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam menghadirkan konsep secara paten dalam kemajuan pendidikan di kota Ternate maupun Maluku Utara secara umum.

“Saya memandang hal ini merupakan sebuah keharusan, yang nantinya membangun kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menghadirkan konsep dalam kemajuan pendidikan di Malut. Prinsipnya, keputusan apapun terkait pendidikan tidak bisa pemerintah jalan sendiri, harus ada langkah-langkah sinergitas, baik antara perguruan tinggi maupun pihak kesultanan.” jelasnya

Ketua alumni IAIN Ternate, itu juga mengapresiasi perhatian sultan Ternate dalam memajukan pendidikan di Maluku Utara. Untuk itu, setelah dikukuhkan sebagai Gam Madototo kesultanan Ternate, maka ia akan menentukan langkah dalam menjawab impian Sultan Ternate dalam memajukan pendidikan di Kota Ternate dan Maluku Utara.

“Saya sangat mengapresiasi effort yang diusung sultan Ternate terkait pendidikan, untuk itu selaku putra daerah yang meniti karir di bidang akademik, akan tetap berupaya semaksimal mungkin dalam mengedukasi masyarakat dan memajukan dunia pendidikan,”pungkasnya. (*)

Penulis : HMS

Editor   : S.S.Suhara

 

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *