Nampak sebuah mobil yang jatuh ke dalam kali mati, dengan koban tergeletak di atas tanah dekat kendaraan
PIKIRANPOST.COM– Peristiwa kecelakaan lalulintas yang menewaskan 3 orang dan sembilan orang mengalami luka serius terjadi di Jembatan Tabesan yakni perbatasan Desa Taba, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Tabrakan maut itu terjadi pada Senin (15/4/2024), sekira pukul 14.30 WIT, dimana antara mobil truck merk Isuzu Hino berwarna kuning dengan nomor polisi (Nopol) DG 8316 UN dengan mobil Pic-Up Carry warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) DG 8065 MA.
Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson P, S.H., S.I.K melalui Kasi Humas IPDA Yuherson Dodowor, mengatakan bahwa dari kronologis peristiwa tersebut, pada Senin (15/4/2024) sekira pukul 14.30 WIT.
Menurut keterangan saksi yakni Olvianus Pawat menyampaikan bahwa pada saat di turunan jembatan Tabesan, sopir mobil Pick Up Carry warna hitam dengan nomor polisi DG. 8065 MA. melihat sebuah mobil truck perusahaan PT. Dewa Coco lagi menaiki tanjakan dengan muatan minyak kelapa putih.
“Namun tiba-tiba dari belakang, muncul mobil truck Isuzu Hino warna kuning dengan nopol DG 8316 UN dari belakang, yang terdapat warga Tosoa yang hendak bekerja di Weda (pekerja sensor kayu) menabrak mobil Pick up tersebut sehingga mobil pick up terbalik,” ungkapnya.
Setelah menabrak mobil pick up, lanjut dia, mobil truck Isuzu Hino hilang keseimbangan dan oleng ke sebelah kanan mengahantam pembatas jembatan tabesan sehingga jatuh kedalam kali mati dengan ketinggian di perkirakan kurang lebih 10 meter.
“Pada saat kejadian Lakalantas tersebut, korban di tolong oleh masyarakat setempat dan juga para pengemudi kendaraan lain yang melintas di tempat kejadian. Dan sekitar pukul 15.20 Wit, korban Lakalantas seluruhnya di larikan ke RSUD Jailolo menggunakan Mobil Ambulance milik Puskesmas Golago Kusuma,”ungkapnya.
Lebih lanjut, sekitar pukul 15.45 Wit, korban laka lantas tiba di RSUD Jailolo dan di terima oleh Dr. Nindy Pratami Husain yang berdinas pada hari ini di ruang IGD dan melakukan penanganan medis oleh Dr. Nindy Pratami Husain dan juga perawat.
Kasi Humas Juga menyampaikan bahwa pada Pukul 20.20 Wit, monitoring kejadian Laka lantas selesai dalam keadaan aman dan untuk sementara ini, tiga orang Korban meninggal dunia langsung dibawa ke Kamar mayat dan melakukan Visum, sedangkan yang kepalanya terpisah (putus) di karenakan tertimpa mobil Truck Isuzu Hino, melakukan penyambungan (menjahit) oleh Dr. Nur Hikmah.
“Hingga saat ini seluruh korban Lakalantas yang berjumlah 12 orang yaitu 9 orang di truck Hino dan 3 orang di mobil pick up carry masih dalam penaganam di RSUD Jailolo, dan ditemani para keluarganya,” imbuhnya.
Di perkirakan kejadian Lakalantas yang terjadi, di karenakan mobil izusu Hino tersebut mengalami rem blong, sehingga sopirnya Dedrik Atti (masuk dalam daftar korban luka – luka) tidak dapat mengontrol laju kendaraannya.
“Untuk kejadian Lakalantas sudah ditangani langsung oleh Sat Lantas Polres Halbar, dan Pasca kejadian lakalantas, arus lalulintas berjalan dalam keadaan normal dan aman,” sambungnya.
Sekadar diketahui nama korban dan saksi diantaranya, Olvianus Pawat (48) Tahun beragama Kristen, pekerjaan sebagai Sopir, berasal dari Desa Loce Kecamatan Sahu Timur Kabuoaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Sementara korban meninggal dunia diantaranya Benyamin legiuon (55) Tahun, beragama Kristen, dan berasal dari Desa Tosoa, Kecamatan Sahu Timur, Halmahera Barat, Maluku Utara. dan Anto Akaleo, (59) Tahun, beragama Kristen, asal Desa Tosoa. Selain itu jug Agus Telau, beragama kristen, (46) Tahun asal Desa Tosoa.
Sementara Korban yang mengalami luka – luka, Haiba Desa Tosoa, Stefn Desa Loce, Olvianus Desa Loce, Nama : Bernat yobe Desa Tosoa, Oktovianus Desa Tosoa, Dedrik Atti Tosoa, Rutmin, Selvi Nuru, Ken.(*)
Penulis : Riski
Editor. : S.S.Suhara
