Bakal calon yang juga bupati dan wakil bupati aktif saat mendaftarkan diri ke PBB Halmahera Timur
PIKIRANPOST.COM– Pemilihan Legislatif baru saja usai. Dan PBB untuk pertama kalinya meraih kursi di parlemen setelah 2 periode harus absen dalam perebutan kursi.
Partai yang berlogo Bulan dan Bintang ini berhasil meraih kursi posisi ke 9 dari total 10 kursi di Dapil Maba dan berhak mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah November 2024 mendatang.
Wakil Sekretaris PBB Haltim, Hatta Ibrahim, menyampaikan tepatnya pada Rabu tanggal 24 April 2024 tahapan penjaringan pendaftaran di buka dan di tutup pada 3 Mei kemarin dengan hasil pleno Tim penjaringan DPC PBB Haltim mengusulkan dua Paslon, Yaitu Fatha dan Ubaid-Anjas sebagai paslon yang lolos pendaftaran dan selanjutnya di tindaklanjuti ke wilayah dan DPP.
“Namun, kami menerima informasi bahwa berkas salah satu paslon Farel dan Hi. Tono diduga sengaja dihilangkan di Jakarta” ungkap Hatta.
Penyalahgunaan kekuasaan oleh ketua DPC PBB diketahui telah melakukan pelanggaran kode etik untuk mengusulkan dan secara sepihak mengatasnamakan pengurus kolektif DPC PBB ke DPP untuk membelokkan rekomendasi ke Petahana merupakan tindakan tidak beretika.
“Oleh sebab itu, sebagai perwakilan 80 persen Pengurus DPC PBB hatim dan teman-teman Caleg memprotes keras atas apa yang telah dilakukan olek ketua DPC Faisal Daut” tegasnya
Ketua DPC Faisal Daut juga disinyalir terindikasi mendapat pencairan dana dari kandidat tertentu tanpa sepengetahuan Pengurus DPC yang lain.
Maka, sebagai sikap tegas teman teman di DPC PBB haltim juga akan melayangkan surat keberatan dan pernyataan sikap ke Pengurus DPW dan DPP untuk di pertimbangkan masalah ini, jika tidak di akomodir maka di pastikan DPC PBB Haltim akan melakukan perlawanan terhadap putusan (Rekom) DPP dan memberikan dukungan ke kandidat lain.
“Kami memohon kebijaksanaan DPP dan DPW dalam menyikapi penyimpangan ini dengan berharap yang bersangkutan diberhentikan dan dianulir B1KWK,”tegas dia.
Hatta bilang, Partai Bulan Bintang Besutan Prof. Yusril Ihza Mahendra yang kini telah ada Penjabat Ketum Dr. Fahri Bachmid, bisa mengambil langkah tegas dan demokratis menyelamatkan nama baik dan marwah partai dari tangan pimpinan DPD semacam ini.
“Sebagai kader partai kami tegak lurus, namun harus tetap mengindahkan kode etik, ketentuan prosedural partai dan cara-cara yang elegant tanpa harus sepihak mengikuti selera dan kemauan sendiri serta mengabaikan fakta objektif kehendak kolektif kolegial,”tegas dia.
Sementara awak media ini mencoba untuk mengkonfirmasi Ketua DPC PBB Kabupaten Halmahera Timur Faisal Daut melalui nomor handphone +62 813-1555****, namun tidak aktif.(*)
Editor : S.S.Suhara