TERHITUNG sejak 19 sampai dengan 26 Ramadan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Maluku Utara akan menyalurkan Zakat Fitrah sebanyak 22 ton beras di seluruh Wilayah Maluku Utara.
Penyaluran beras tersebut, diharapkan selesai tiga hari sebelum idul fitri. Mengingat pentingnya zakat ini sampai ke tangan mustahik sebelum hari lebaran, sebagaimana perintah agama.
Pimpinan BAZNAS Provinsi Malut Bidang Pendistribusian, H.Badarudin Gailea mengatakan, tahun ini penyaluran beras zakat naik hampir 100 persen dibanding dua tahun terahir yang rata rata hanya diangka 12-14 ton beras. Sementara tahun ini jumlahnya mencapai 22 ton beras dan 150 paket bahagia.
“Dari 22 ton beras itu lalu di kemas dalam kantong plastik berlogo BAZNAS sebanyak 4.500 kantong dimana masing masing berisi 5 kg. Sementara paket bahagia berisi beras, minyak goreng, gula, teh dan lain lain. Hanya saja paket ini terbatas hanya 150,”ujar mantan ketua Komisi tiga DPRD Provinsi Malut itu.
Pengurus MW KAHMI Maluku Utara tersebut, bilang penyebaran paket zakat ini sampai di Taliabu dan untuk daerah terjauh sudah dilakukan pengiriman.” Kami akan menyelesaikan daerah daerah yang dekat seperti Tidore, Ternate dan Halbar, sehingga 3 hari sebelum lebaran selesai terdistribusi,”ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, memang angka 22 ton beras belum bisa menjangkau semua penerima zakat di Maluku Utara yang di prediksi mencapai 100 ribu mustahik. Olehnya itu kedepan ditargetkan 40-50 ton zakat beras.
“Dengan menghidupkan semua kelembagaan BAZNAS di semua Kab/Kota. Dengan begitu data tentang mustahik akan terkaver lalu berakibat naiknya jumlah pasokan zakat beras tersebut,”pungkasnya.(*)
Editor : S.S.Suhara