Foto : Kadis Perindag Maluku Utara (tengah), Ketua KNPI Maluku Utara, bersama warga memegang produk.
PIKIRANPOST.COM– Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Malut Yudhitya Wahab yang didampingi sejumlah Kepala Bidang berkunjung ke Kecamatan Moti Kota Ternate Selatan, Maluku Utara.
Tujuan kedatangan Kadis yang juga didampingi Ketua KNPI Maluku Utara Imanullah Muhammad ke Pulau Moti adalah untuk melihat secara langsung proses produksi VCO Groni.
Mereka juga berdialog dengan warga yang tergabung dalam IKM Oti Production, pada saat dialog tersebut Disperindag Malut berjanji akan membantu fasilitas sarana produksi VCO Groni untuk dapat memproduksi VCO Groni. Dan sarana produksi seperti mesin parut rencana pada pekan ini sudah terdistribusi ke Pulau Moti.
Kepala Disperindag Malut Yudhitya Wahab menuturkan, tahapan produksi mulai dari buah kelapa sampai menghasilkan VCO harus steril, karena VCO banyak digunakan untuk konsumsi sebab dia punya multi fungsi untuk kesehatan. Namun dengan pola produksi sederhana dari IKM Oti Production ini sudah menghasilkan produk yang sangat baik.
“Kemarin saat kami uji di laboratorium BPSMB terkait kadar air, dimana sesuai standar kadar air VCO itu dia maksimal 20 ml per 1.000 ml itu paling tinggi, dan VCO Groni ini kami uji dia kadar airnya di bawah itu 0,12. Itu menurut kami dengan pola produksi sederhana ini mampu menghasilkan VCO yang baik,”jelas dia, Kamis (21/9/2023)
Dia bilang, VCO Groni hasil produksi dari IKM di Moti ini akan tetap jadi perhatian dari Disperindag Malut, apalagi saat ini permintaan VCO di luar Malut yang cukup tinggi.
“Kami punya keyakinan VCO Groni ini bisa menembus pasar di luar, karena VCO Groni ini baru tapi sudah sangat dikenal sehingga ini jadi perhatian kami. Dan kedatangan kami ke sini ini membuktikan ada perhatian pemerintah khususnya dari Disperindag Provinsi terhadap usaha kecil menengah, karena sesuai tupoksi kami Disperindag mempunyai tugas untuk mendampingi usaha baru sampai produksinya bagus dan berhasil,”kata dia.
Sebagai momen penting guna mendorong usaha warga untuk tetap maju, dirinya langsung memerintahkan Ikram T. Ahmad salah satu staf yang juga sebagai Instruktur Pengolahan VCO dan Bidang Pengembangan Industri untuk membantu melakukan pendampingan sehingga pelaku IKM untuk bisa memperoleh izin sebagai salah satu syarat bagi industri kecil menengah. Dengan harapan, VCO Groni asal Moti dapat menembus pasar di luar Maluku Utara.
“Nanti akan kami identifikasi kebutuhan untuk produksi, sehingga nantinya dia dapat menghasilkan VCO yang baik, tapi dengan yang ada sekarang saja produksinya sudah bagus tinggal kita melihat kebutuhan yang bisa kita Disperindag Provinsi bantu,”tukas dia.
Pada kesempatan itu ia juga memberi apresiaVCO Groni yang aktifitas produksinya baru dimulai, namun sudah cukup dikenal masyarakat, sehingga pihaknya kembali berjanji untuk membantu menyediakan sejumlah kebutuhan sarana pendukung produksi VCO.
“Untuk mesin parut besok kami akan kirim ke Moti, dan nanti perubahan anggaran kalau Disperindag kebagian anggaran kami akan bantu sarana produksi seperti mesin peras santan sampai dengan sterilisasi. Sehingga dengan mesin itu kualitas santan yang didapat lebih bagus dengan volume yang lebih banyak,”janji dia.
Sementara Ketua KNPI Malut Imanullah Muhammad mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi produksi VCO Groni tersebut, sebab semangat pengembangan ekonomi masyarakat dari hasil kegiatan Moti 1322 Basuara beberapa waktu lalu membuahkan hasil dengan terbentuknya kelompok IKM di Moti yang konsisten memproduksi VCO.
“Kami secara kelembagaan akan terus mensupport IKM yang ada ini,”tutup dia.(tim/red)