Kompak: Penjabat Bupati, staf bersama para delegasi dari PT IWIP
PIKIRANPOST.COM–Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Pemda bekerja sama dengan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) membangun puskesmas rawat inap di Desa Lelilef Waibulen, Kecamatan Weda Tengah tepatnya di Kawasan lingkar tambang. Rabu (1/11/2023)
GM HSE dan KTT PT WBN Iwan Irawan dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembangunan puskesmas rawat inap ini merupakan bagian dari usaha kita semua.
“Untuk itu, tahap pertama yang sudah dilakukan ini adalah memastikan status lahan dan gambar bangunan yang mau dibangun serta dari aspek perizinannya dan lingkungannya,”kata dia.
Sebab lanjut Irwan, di sisi kesehatan sendiri juga telah mengatur limbah berbahaya dan racun, ini sudah tentu ada pengelolaannya.
Menurutnya, bangunan yang sementara di bangun nantinya akan menjadi sarana prasarana kesehatan bagi masyarakat yang berdomisili di Halteng maupun yang sekadar lewat. Dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam aspek kesehatan.
Irwan bilang, sejauh ini PT IWIP selalu berpartisipasi terhadap daerah khususnya halteng dan pada umumnya Maluku Utara. Terkhususnya fasilitas kesehatan.
“Kami juga harus menggambar bangunan ini sesuai dengan fungsi logis yang diatur oleh peraturan Kementerian Kesehatan dan juga fasilitas penunjang. Pastikan bangunan ini harus dipelihara, diisi untuk keselamatan kita bersama,”papa dia.
Sementara Pj Bupati dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pembangunan ini bukan hanya kerja sama antara pemda dengan PT IWIP.
“Melainkan bagian dari kerja sama kita semua. Jadi bangunan yang mau dibuat ini yang pastinya harus melibatkan kita semua. Tahapan pertama soal lahan sudah siap, tinggal rekonstruksinya,” ucapnya.
Pembangunan ini, kata dia, bagian dari keselamatan umat. Dalam aspek kesehatan untuk infrastruktur pembangunan harus bagus dan layak digunakan oleh pemerintah untuk melayani masyarakat.
“Puskesmas rawat inap ini sekaligus disiapkan rumah inap untuk tenaga kesehatan. Sebab ini sangat penting, karena yang ditakutkan ketika pasien membutuhkan tenaga kesehatan namun tidak ada di tempat. Untuk itu infrastruktur nakes juga penentuan dalam bekerja. Takutnya jangan sampai pasien sudah ada di puskesmas namun tenaga kesehatan belum datang. Terlambat satu menit bisa berakibat fatal,”tandas Ikram.
Dijelaskan Ikram, masyarakat butuh dilayani, butuh sentuhan. Kalau tidak ada sentuhan dari pemerintah, maka masyarakat sendiri tidak bisa berbuat apa-apa.
“Saya mau bilang ini adalah komitmen kita bersama. Jadi tidak ada lagi di antara kita yang berbeda pendapat. Negara ini butuh orang-orang yang satukan pendapat untuk pembangunan kepentingan masyarakat. Di puskesmas ini juga disiapkan untuk konseling psikologi, untuk mengobati narkoba dan penyakit batin,” paparnya.
Dalam pembangunan ini, sambung Ikram, pemda telah menunjuk salah satu kontraktor yang berkompeten untuk menanganinya. “Saya jamin kualitasnya. Bahkan tidak ada yang diuntungkan. Misalkan nilai kontraknya Rp 14 miliar maka harus habis terpakai, bukan untuk mengambil keuntungan dari itu,”bebernya.
“Saya akan bentuk tim dari pemda untuk awasi proyek pembangunan ini. Saya juga berharap semoga perencanaan ini bisa berjalan dengan lancar,” Tutup ikram.
Untuk diketahui Pemerintah Daerah Halmahera Tengah bekerja sama dengan PT. IWIP membangun Puskesmas Rawat inap yang di bangun di Kawasan pertambangan itu bersumber dari Dana CSR PT. IWIP.(*)
Penulis : Asdar
Editor : S.S.Suhara