Lepas 181 Mahasiswa Mengikuti PKL, Ini Harapan dan Pesan Dekan FEBI IAIN Ternate

Mahasiswa FEBI IAIN Ternate saat mengikuti kegiatan pembekalan PKL

PIKIRANPOST.COM– Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, Dr Abu Sanmas, SH., MH., M.Pd melepas 181 mahasiswa FEBI mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) tahun akademik 2024/2025.

Prosesi pelepasan mahasiswa PKL berlangsung di Auditorium IAIN Ternate, Jumat (23/2/2024) siang, ditandai dengan penyerahan kartu nama praktik oleh Dekan FEBI dan Kasubbag TU FEBI Fatmawati Madjodjo, S.PdI kepada empat mahasiswa dari setiap program studi.

Mahasiswa yang mengikuti PKL, terdiri dari 85 mahasiswa prodi perbankan syariah (PBS), 33 mahasiswa prodi manajemen keuangan syariah (MKS), 36 mahasiswa prodi akuntansi syariah (AKS), dan 26 mahasiswa prodi ekonomi syariah (EKS).

Mereka bakal melangsungkan praktik pada 26 Februari sampai 22 Maret 2024,Dekan FEBI IAIN Ternate, Dr Abu Sanmas menuturkan, pada tahun 2024 ini sebanyak 49 instansi dan Perusahaan yang ditetapkan pihak fakultas sebagai lokasi praktik mahasiswa. Lokasi tersebut, lanjut dia, tersebar pada dua kota dan satu kabupaten, yakni kota Ternate, Tidore Kepulauan, dan kabupaten Halmahera Selatan.

Ia menyebut 49 lokasi praktik yang bakal ditempatkan mahasiswa FEBI, merupakan instansi pemerintah, maupun BUMN dan BUMD yang sudah menjadi mitra bagi IAIN Ternate.

“Tahun 2024 ini, ada 49 lokasi yang kami pilih, seperti instansi pemerintah, BUMN dan BUMD yang ada di kota Ternate, Tidore Kepulauan, dan Halmahera Selatan, dan sebanyak 181 mahasiswa PKL akan didampingi oleh 30 dosen pembimbing” ungkapnya.

Mantan kepala LPM IAIN Ternate ini mengatakan, mahasiswa yang mengikuti PKL sudah dibekali pengetahuan soal pelaksanaan praktik pada kegiatan pembekalan, sehingga diharapkan saat berada di lokasi praktik, mereka dapat berdaptasi secara baik, demi mendukung kinerja pada setiap instansi maupun BUMN dan BUMD.

Ia menilai, pengalaman dan hal-hal teknis pelaksanaan kerja yang disampaikan para narasumber, setidaknya menjadi roadmap bagi mahasiswa untuk melangsungkan praktik. Karena menurut dia, ilmu yang didapatkan mahasiswa di kampus masih sebatas teori, sehingga catatan-catatan penting yang diperoleh selama pembekalan memperkuat keilmuan mereka.

Namun, lanjut dia, yang terpenting dari pelaksanaan praktik yang dilakukan mahasiswa adalah disiplin dan menjaga sikap. Sebab, menurutnya, ilmu dan pengalaman tanpa diperkuat dengan disiplin dan attitude (sikap,red) yang baik, praktis menghadirkan kesan yang tidak baik.

“Untuk itu, kami menilai selama 3 hari pembekalan, banyak hal yang mereka dapatkan, setidaknya menjadi catatan yang mereka ingat untuk membuat yang terbaik selama berada di tempat praktik,” cetus alumni fakultas hukum pascasarjana universitas Hasanuddin Makassar.

“Dan, yang terpenting yakni menjunjung kedisiplinan serta menjaga nama baik kampus, sepanjang mengikuti kegiatan PKL,” imbuhnya

Kandidat guru besar pada fakultas Syari’ah IAIN Ternate ini, meminta kepada mahasiswa saat berada di lokasi praktik, harus menciptakan kesan yang baik, yakni tampil profesional serta mengaplikasikan ilmu yang didapatkan sepanjang berada di kampus.
Sebab, menurut dia, jika mahasiswa menunjukkan sikap yang tidak baik, nantinya memengaruhi adik-adik mereka pada saat mengikuti PKL di tahun-tahun mendatang.

“Kami berpesan, harus berbuat yang terbaik, interaksi dengan orang-orang yang berada di lingkup kerja harus dijaga sebaik mungkin, karena dalam perspektif masyarakat, mahasiswa IAIN Ternate dikenal memiliki akhlak dan sikap yang baik, sehingga kami meminta harus menjaga sikap demi nama baik almamater,” papar alumni magister pendidikan Universitas Negeri Makassar.

Selain berpesan untuk menjaga disiplin dan berkelakuan baik, Doktor lulusan universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat ini, juga meminta mahasiswa PKL, agar selama berada di lokasi praktik harus pintar-pintar mengamati setiap permasalahan. Karena, dari permasalahan yang dihadapi, kata dia, nantinya bisa cover menjadi sebuah tema penelitian untuk karya tulis ilmiah (skripsi, red).

Ia mengatakan, mahasiswa yang mengikuti PKL merupakan mahasiswa yang telah berada di semester 6, sehingga hanya membutuhkan waktu satu tahun lagi untuk menuntaskan pendidikan. Justru itu, ia mengharapkan kepada 181 mahasiswa PKL, ketika usai mengikuti PKL harus berpacu untuk menuntaskan pendidikan.

“Kami sangat bangga dan apresiasi, jika nantinya 181 mahasiswa PKL ini dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya, atau minimal 60 persen dari setiap program studi harus wisuda tepat waktu,” pintanya. (*)

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *