PIKIRANPOST.com–Aktivitas sejumlah perusahaan yang beroperasi di belakang Maba Sangaji Haltim, Maluku utara diduga telah mencemari air kali di Sangaji Kota Maba.
Dugaan itu dikuatkan dengan air kali Sangaji Kota Maba, yang dulu terlihat jernih, saat ini berubah warna menjadi coklat, hal itu diduga akibat dari eksplorasi penambangan yang dilakukan oleh perusahaan.air
Menyoroti hal itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Amanat Penderita Rakyat (Ampera) Haltim, melalui Sekjen Ampera, Muhibu Mandar, mengatakan bahwa seluruh perusahaan yang beroperasi di belakang kali Maba Sangaji harus bertanggung jawab dan mengawal kajian teknis mengenai dampak lingkungan.
“Ini juga menjadi tangungjawab Pemprov Malut, Pemerintah Daerah Halmahera Tengah dan Pemerintah Daerah Halmahera Timur, serta pihak dan menagemen masing-masing perusahaan, karena menyangkut dengan segala pengurusan bentuk Amdal,” katanya.
Menurut Muhibu, kondisi pencemaran tersebut, segera diperhatikan, karena wilayah Maba Sangaji adalah bagian dari pusat Kabupaten Kota.
“Personalan ini sangat perlu di jaga, karena wajah pusat Kota Maba harus dirawat secara baik,”pungkas dia.(*)