PIKIRANPOST.COM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, secara resmi mengukuhkan 127 mahasiswa sebagai calon peserta wisuda sarjana IAIN Ternate periode kedua pada semester genap di tahun 2024.
Dari 127 mahasiswa yang berhasil mengukir prestasi akademik dengan meraih predikat pujian (cumlaude) tersebut, tidak mengikuti yudisium sarjana secara bersama-sama, karena pada semester genap di tahun akademik 2023/2024 ini, pihak fakultas menggelar yudisium sebanyak 3 kali.
Di mana pada yudisium sarjana tahap pertama yang digelar pada 14 Juni 2024, diikuti oleh 27 mahasiswa dari tiga program studi, yakni prodi perbankan syari’ah (PBS), Manajemen Keuangan Syari’ah (MKS), dan prodi Ekonomi Syari’ah (EKS).
Dari 27 mahasiswa tersebut, 10 mahasiwa dari prodi PBS ditetapkan meraih predikat cumlaude, yakni Belafista Habary yang mengantongi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,77, Hestin Atas Aseh dengan IPK 3,88, Putri Apriani Muis IPK 3,78, Fitri Nurita Seli S. Abhar IPK 3,78, Imaniyatul Chairiyah IPK 3,83, Octavia Wulandari IPK 3,76, Sarnawia Amin IPK 3,67, Dhian Sari H. Tomahir IPK 3,82, Ima Lestari Abdurasid IPK 3,67 dan Nurhasa Noho dengan IPK 3,70, sedangkan Indasari Sapsuha dari prodi MKS berhasil mencatatkan IPK 3,85.
Sedangkan mahasiswa yang mengikuti yudisium sarjana tahap kedua pada 28 Juni 2024 terdiri dari 21 mahasiswa pada empat program studi, dari 21 mahasiswa tersebut, 14 mahasiswa ditetapkan meraih predikat cumlaude, yakni 6 mahasiswa dari prodi PBS, di antaranya, Safitri Que dengan IPK 3,87, Putri S Umar IPK 3,57, Fitri Anhar IPK 3,82, Abidil Haq M Torano IPK 3,87, Nurain Djauhar IPK 3,60, dan Sasmita Hi Hakim IPK 3,76.
Dan 6 mahasiswa prodi MKS, yang berhasil mencatatkan prestasi akademik dengan predikat pujian (cumlaude) yakni, Nurhalisa A Samula dengan IPK 3,92, Fitriani A Wadas IPK 7,73, Syifa Restianti Ali IPK 3,70, Lilis Ibrahim IPK 3,72, Vina Apriyanti Muhammad IPK 3,77 dan Yulitas I Bandjar IPK 3,77, sedangkan Riski Kifli dari prodi EKS meraih IPK 3,88 serta Muhammad Zaldy dari prodi Akuntansi Syari’ah (AKS) dengan IPK 3,90.
Sementara 79 mahasiswa yang mengikuti yudisium sarjana tahap ketiga pada 19 Juli 2024, pihak fakultas menetapkan 17 mahasiswa sebagai peraih kelulusan dengan predikat cumlaude, yakni 11 mahasiswa dari prodi PBS, 2 mahasiswa dari prodi MKS, 3 dari prodi EKS dan 1 dari prodi AKS.
Mahasiswa dari prodi PBS yang meraih predikat cumlaude tersebut yakni, Fahria Ahmad dengan IPK 3,67, Diaintan Pratama Sari IPK 3,63, Nurfilka A Tauno IPK 3,88, Ainun Rajak IPK IPK 3,74, Hasri A Salim IPK 3,65, Nurbiyanti Muhamad IPK 3,82, Nurfita Hamka IPK 3,68, Putri Rizkillah Az-Zahra IPK 3,86, Nurlisa La Kai IPK 3,61, Fadia Rahmadani Nyong IPK 3,79, dan Fitri Dukomalamo IPK 3,68.
Sedangkan 2 mahasiswa dari prodi MKS yaitu Nurdiyana Safrudin meraih IPK 3,64, Desi Herman dengan IPK 3,54, dan 3 mahasiswa EKS, Yusmita Samin dengan IPK 3,91, Arianti Putri IPK 3,89 dan Amirudin Ikram dengan IPK 3,58, serta satu mahasiswa lainnya dari prodi AKS yaitu Fahria Jufri yang meraih IPK 3,85.
Dekan FEBI IAIN Ternate, Dr Abu Sanmas, S.H., M.H., M.Pd, saat dikonfirmasi mengatakan, 127 mahasiswa FEBI yang mengikuti yudisium untuk wisuda sarjana periode kedua pada semester genap tahun akademik 2023/2024, mayoritas dari angkatan tahun 2020, mereka mencatatkan prestasi akademik lantaran menyelesaikan studi di bawah empat tahun.
Menurut dia, dengan prestasi akademik yang diraih mahasiswa angkatan 2020 pada wisuda sarjana kali ini, setidaknya memantik mahasiswa FEBI pada umumnya untuk menaruh perhatian untuk mengukir prestasi seperti mereka.
“Ini merupakan harapan dari pimpinan (Rektor IAIN Ternate, red), sehingga kami merespon dengan mendorong mahasiswa FEBI untuk menyelesaikan studi tepat waktu serta mencatatkan prestasi akademik, karena dengan prestasi akademik nantinya berpengaruh pada proses Re-Akreditasi pada setiap program studi yang ada di FEBI,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/7/2024).
Dia menambahkan, prestasi akademik yang ditorehkan mahasiswa sepanjang menimbah ilmu di IAIN Ternate, praktis menghadirkan kebanggaan bagi orangtua mereka ketika berlangsungnya prosesi yudisium sarjana.
“Tentu, kami selaku pimpinan di fakultas juga sangat bangga atas prestasi mereka, begitupun sama halnya dengan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di FEBI IAIN Ternate,” ujarnya.
Walaupun begitu, dirinya berharap kepada mahasiswa yang telah mengikuti yudisium dan ditetapkan sebagai alumni, nantinya terus mengembangkan ilmu serta mengaplikasikannya agar ikut mencerahkan masyarakat.
Kandidat guru besar IAIN Ternate ini bilang, di era kecanggihan teknologi saat ini, ilmu terus berkembang, sehingga sebagai sebagai alumni, lanjut dia, diharapkan untuk terus menaruh perhatian dalam mempelajari dan memperdalam ilmu.
“Prinsipnya, kami mengharapkan kepada mereka jangan berpuas diri dengan prestasi akademik yang mereka raih, tapi harus bersemangat dalam mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan selama berada di kampus,” tutupnya.(*)
Penulis : HMS
Editor. : S.S.Suhara