PIKIRANPOST.COM– DPRD Kota Ternate lewat Komisi III bidang Pembangunan dan Kesra sudah membahas penanganan banjir dan air yang tergenang setinggi lutut kaki orang dewasa di RT 3, 4, 6 dan 10, Kelurahan Bastiong Karance, Ternate Selatan, Kota Ternate.
Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Muslim Sahil, mengatakan, warga empat RT mengeluh dan meminta perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terhadap banjir yang menjadi langganan mereka setiap kali turunnya hujan.
“Aspirasi masyarakat sudah disampaikan ke Kadis PUPR Ternate, agar segera dilakukan penanganan banjir dan air yang tergenang di empat RT sudah berulang-ulang kali,” katanya, di gedung parlemen Kota Ternate, Selasa (20/6).
Muslim Sahil biasa disapa Jae bilang, penanganan banjir itu diharapkan di tahun 2024, Kadis PUPR akan secepatnya koordinasi dengan Balai Jalan Nasional (BJN) wilayah II Malut. Itu disampaikan saat RDP dengan komisi III DPRD.
“Bastiong rawan banjir sehingga saya sudah berupaya untuk secepatnya melakukan penanganan. Kadis konfirmasi dengan Balai Jalan maupun Balai Sungai.Tunggu tindaklanjut dari Pak Kadis PUPR,” jelas Ketua DPC Hanura Kota Ternate itu.
Bastiong sudah merupakan langganan banjir setiap turun hujan. Air tergenang hingga lutut kaki orang dewasa, tidak ada pilihan lain kecuali mencari solusi, dengan perbaiki drainase dan menghindari buang sampah di saluran.
“Warga empat RT tidak boleh buang sampah di saluran karena bila saluran tersumbat, air meluap keluar dan tergenang air setinggi lutut kaki orang dewasa di jalan mengganggu lalu lintas orang maupun kendaraan,” imbaunya.
Anggota DPRD dapil Ternate Selatan-Moti itu menambahkan, untuk penanganan banjir dan tergenang air seputaran terminal Bastiong, segera membuat dan perbaiki drainase yang akan dibuat di tahun 2023 ini.
Hal itu, menurut Jae, sesuai pernyataan yang disampaikan oleh Kadis dalam RDP dengan komisi III. “Anggarannya sudah ada, tinggal menunggu pelaksanaan kegiatan saja,” tandasnya.
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S. S Suhara