PIKIRANPOST.COM– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara merespon dan mendukung secara penuh suksesnya pelaksanaan Sarasehan Regional Ecu-Edu And Sustainable Touresm dan Launching Widi Coastal Festival pada tahun 2023.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Abdullah Assagaf ketika ditemui usai pembukaan sarasehan di Hotel Sahid, Rabu (9/7/2023), mengatakan, dalam rangka mendukung terlaksananya Widi Coastal Festival tersebut, dirinya akan membangun komunikasi dengan komunitas mancing untuk datang turut ikut memeriahkan Widi Coastal Festival tersebut.
“Saya akan berusaha mencoba untuk mengatur teman-teman komunitas mancing untuk datang ke festival karena ini kegiatan yang cukup bagus,”tukasnya.
Abdullah yang juga diberi kesempatan tampil sebagai narasumber pada sarasehan tersebut, bilang, dirinya hanya memberikan rambu-rambu atau batas-batas dalam pengelolaan pulau Widi dari aspek pesisir dan pulau-pulau kecil.
Sebab, menurut dia, karena tidak semua pulau Widi, ada hal-hal yang tidak perlu dan tidak semua harus eksplor pengembangannya, karena ada zona-zonanya.
Ia juga memberikan apresiasi atas lahirnya ivent bergengsi tersebut,”Kegiatan ini cukup bagus, ide yang luar biasa , dan perikanan sudah buka tahun 2017. WIFT punya gaung tetapi dengan adanya WIFT kita gaungkan itu perikanan sudah berbuat, WIFT itu lebih dikembangkan,”ungkapnya.
Untuk menyukseskan WCF yang rencana akan dilaksanakan pada November 2023 mendatang, DKP Malut akan berkelaborasi dengan instansi lain. Misalnya, apa yang akan DKP laksanakan kemudian Dinas Pariwisata lakukan dan apa yang akan pihak swasta lakukan.
“Kami dari perikanan buat adalah pos penjagaan karena masih terjadi ilegal fising dan juga bom ikan disana. Khusus untuk nelayan akan kita buat edukasi untuk mereka,”jelas dia.
Dirinya juga berjanji, bila ada satu lembaga yang mengelola pulau tersebut, dengan baik, maka ia selalu kepala dinas akan menghadirkan satu UPTD di Pulau Widi guna melakukan tugas pengawasan disana. Hal itu bila pulau Widi benar-benar dikembangkan dengan benar dan baik.
“Kalau benar-benar dikembangkan karena harus ada unsur perikanan harus ada pariwisata dan ada pihak-pihak atau investor yang mau mengembangkannya,”pungkas dia.
Perlu diketahui, Sarasehan Regional Ecu-Edu And Sustainable Touresm dan Launching Widi Coastal Festival pada tahun 2023, resmi dibuka oleh Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, turut dihadiri oleh, pimpinan OPD, Bupati Haltim, Kapolda Malut, Danlanal dan stagholder lainnya.(*)
Penulis : End
Editor. : S.S.Suhara