Calon Presiden Anies Baswedan saat menyampaikan orasi politik di hadapan ribuan massa di Kota Ternate (foto: Andri)
PIKIRANPOST.COM – Dihadapan ribuan simpatisan dan relawan, Anies Rasyid Baswedan menceritakan pengalamannya saat mengunjungi pelosok Maluku Utara, di Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan empat belas tahun lalu.
Saat menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina Jakarta tahun 2007, waktu itu Anies memelopori yayasan gerakan Indonesia Mengajar.
“Kami mengirimkan guru datang kesini kira-kira sekitar 14 tahun lalu. Diutus guru dari pulau Jawa bergantian. Saya ingat ketika berlayar ke pulau Bacan dari Kota Ternate semalaman,” tutur Capres Nomor Urut 1 itu kepada ribuan massa di kawasan Taman Nukila, Kelurahan Gamalama Kota Ternate.
Disana, Anies bercerita menyaksikan dari dekat begitu banyak anak-anak yang memiliki kemampuan. Guru-guru menyampaikan anak-anak disana sehat dan cerdas karena makanannya adalah ikan laut.
Kata Menteri Pendidikan periode 2014 -2016 itu, anak-anak Malut memiliki kemampuan tetapi tidak mempunyai kesempatan, padahal itu ialah kunci keberhasilan.
“Kemampuan tanpa kesempatan tidak bisa bergerak kemana-mana, yang dibutuhkan ditempat ini adalah berikan kesempatan yang sama kepada anak-anak kita untuk maju. Untuk itu negeri ini membutuhkan kebijakan yang berkeadilan, menssetarakan, dan kesempatan sama,” paparnya.
Anies menegaskan visi memajukan pendidikan di Indonesia sudah sejak lama ia perjuangkan, salah satunya ialah program pengiriman lulusan perguruan tinggi untuk mengajar SD di daerah terpencil melalui Indonesia mengajar.
Pada saat itu, Anies menyampaikan, dirinya tidak bertugas di pemerintahan tetapi ia melihat dari dekat bahwa ketimpangan ini tidak boleh dibiarkan. Dimana anak-anak harus mendapatkan pendidikan yang baik dan tuntas sehingga mereka memiliki masa depan yang cerah.
“Sekarang saya diamanatkan untuk mengikuti kontestasi Pilpres. Karena itu saya berdiri di tempat ini menyatakan kepada seluruh masyarakat Maluku Utara, saya datang kesini hendak meneruskan perjuangan yang telah dimulai 14 tahun yang lalu di tanah ini,” ucap pasangan Cawapres, Muhaimin Iskandar itu.
“Meneruskan perjuangan untuk menghadirkan kesetaraan bagi semuanya. Ingin menghadirkan kesetaraan pendidikan, biaya hidup dan tidak kalah penting kesetaraan bagi hasil atas kekayaan alam yang ada di Maluku Utara,” pungkasnya.(*)
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara
