PIKIRANPOST.COM– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2023.
Pelaksanaan PBAK berlangsung di Auditorium IAIN Ternate, Selasa (29/8/2023) dan diikuti sebanyak 571 calon mahasiswa baru.
Jumlah tersebut terdiri dari calon mahasiswa baru Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) sebanyak 252 orang, Fakultas Syariah 80 orang, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) 52 orang, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 187 orang.
Kegiatan PBAK dengan mengusung tema tentang Penguatan Entitas Islam Kepulauan Dalam Interaksi Beragama di Era Digitalisasi, bakal berlangsung selama tiga hari, yakni selasa hingga kamis (29-31 Agustus 2023).
Pelaksanaan PBAK kali ini terlihat cukup berbeda dengan kegiatan PBAK pada tahun-tahun sebelumnya, lantaran dibuka secara resmi melalui sidang Senat Terbuka dan disaksikan oleh seluruh unsur pimpinan di IAIN Ternate.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Ternate, Dr Mubin Noho, S.Ag., M.Ag dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan kegiatan PBAK di tahun 2023 bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia, mengikuti format yang sama sebagaimana disampaikan Menteri Agama melalui Surat Edaran (SE) yang ditandatangani Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Menurutnya, perbedaan pelaksanaan PBAK 2023, bukan hanya terletak pada pembukaan kegiatan yang dihadiri oleh anggota Senat dan melakukan sidang Senat Terbuka, melainkan lanjut Mubin, pada aspek materi dan setting kegiatan pun mengalami perubahan.
“Biasanya di tahun sebelumnya tidak ada PBAK seperti ini, karena selain dihadiri oleh Rektor, juga turut hadir anggota ketua dan seluruh anggota senat, dan melakukan sidang Senat Terbuka, untuk membuka kegiatan PBAK, serta turut dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan yang ada pada masing-masing fakultas.” terangnya
Soal pembukaan PBAK diawali dengan sidang Senat Terbuka, Mubin mengaku mengikuti arahan yang disampaikan pihak kementerian agama, ia menjelaskan pelaksanaan PBAK sama halnya dengan kegiatan wisuda.
Menurutnya, wisuda merupakan keseluruhan rangkaian kegiatan akademik yang juga dihadiri anggota senat, maka PBAK kata dia, sebagai kegiatan menerima calon mahasiswa baru untuk mengawali proses perkuliahan juga harus dihadiri anggota senat.
“Di edaran Dirjan tersebut, ada poin penting yang ditegaskan yakni dalam pelaksanaan PBAK diharapkan menjauhi dari budaya kekerasan terhadap mahasiswa baru,” paparnya
Selain itu, Mubin juga membeberkan materi yang dipilih pada pelaksanaan PBAK 2023 pun dipandang memberi penguatan keilmuan bagi calon mahasiswa baru, ia bilang berdasarkan penegasan Dirjen Pendis, bahwa PBAK harus dijadikan sebagai sarana edukasi anti korupsi, narkoba, dan kekerasan.
Sehingga, kata dia, selain materi tentang akademik dan kemahasiswaan, materi terkait Moderasi Beragama dan Narkotika juga bakal sampaikan kepada mahasiswa, serta pengalaman-pengalaman dari alumni.
“Untuk tema Moderasi Beragama, ini berkaitan dengan tema yang diusung panitia yakni tentang penguatan identitas Islam kepulauan dalam interaksi agam di era digitalisasi, sehingga penguatan pemahaman moderasi beragama dipandang sangat tepat bagi calon mahasiswa baru, agar nantinya menjadi modal bagi mereka untuk terlibat dalam menangkal ujaran kebencian dalam beragama, prinsipnya PBAK tahun 2023 ini mengedepankan nilai-nilai humanisme” ucap mantan wakil dekan II FTIK bidang administrasi dan keuangan.
“Kalau materi terkait akademik dan kemahasiswaan nantinya disampaikan, para pimpinan fakultas,” imbuhnya
Lebih lanjut, alumni S-3 UIN Alauddin Makasar, ini menyampaikan PBAK merupakan sebuah prasarat akademik, untuk itu, diwajibkan bagi semua calon mahasiswa baru harus ikuti, menurutnya dengan kegiatan PBAK membantu calon mahasiswa baru untuk mengenal dan memahami budaya akademik dan juga kemahasiswaan di IAIN Ternate.
“Harus dipahami oleh seluruh calon mahasiswa baru, bahwa PBAK merupakan sebuah prasarat akademik, baik itu sebagai prasarat untuk ikuti kegiatan PPL, ujian proposal, dan skripsi, jadi saya kira nantinya setiap fakultas menentukan apakah sebagai prasyarat PPL, KKN atau ujian skripsi,” tandas mantan Wadek I FTIK Bidang Akademik.
Sementara itu, Rektor IAIN Ternate Dr Radjiman Ismail, M.Pd mangatakan IAIN Ternate sebagai salah satu Perguruan Tinggi tertua di wilayah timur Indonesia sudah begitu banyak melahirkan alumni yang tersebar di berbagai provinsi.
Sehingga, menurut dia, pilihan calon mahasiswa baru pada IAIN Ternate, dipandang sebagai pilihan yang tepat, lantaran IAIN Ternate pada setiap tahun terus berbenah pada semua aspek, dengan tujuan melahirkan SDM unggul di Maluku Utara.
“Karena itu, kami menilai pilihan kalian ke IAIN Ternate merupakan pilihan yang paling tepat, sebab nantinya selama 4 tahun kalian belajar di sini (IAIN Ternate, red) kalian bakal dididik menjadi generasi yang terampil, profesional pada bidang keilmuan masing-masing sesuai pilihan kalian,” ucapnya
Kandidat guru besar (gubes) IAIN Ternate ini mengungkapkan, di era digitalisasi saat ini, pihaknya juga mengusung program digitalisasi kampus, menurutnya digitaliasi kampus merupakan sebuah keharusan dalam melahirkan output IAIN Ternate yang berkualitas dan dapat bersaing di dunia kerja.
“Bukan bermaksud membanggakan, namun berdasarkan fakta bahwa IAIN Ternate merupakan salah satu Perguruan Tinggi di Maluku Utara yang memiliki jaringan internet terkuat, untuk itu jika ditunjang dengan fasilitas internet dan tenaga dosen yang berkualitas, insha Allah outpout dari IAIN Ternate juga berkualitas,” tuturnya
Selain memaparkan program digitalisasi kampus, mantan Dekan FTIK ini juga memberi motivasi kepada calon mahasiswa baru, agar dapat memanfaatkan setiap fasilitas yang dimiliki IAIN Ternate untuk mengasah kemampuan.
“Kalian harus punya komitmen yang kuat bahwa nantinya menyelesaikan studi di IAIN Ternate harus tepat waktu, untuk itu fasilitas yang ada pada setiap fakultas harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk belajar, kalian dapat belajar bersama-sama dengan senior kalian di perpustakaan, maupun dengan dosen kalian,” pesannya
Lebih jauh, Radjiman mengharapkan kepada calon mahasiswa baru agar lebih giat belajar demi meraih kesempatan untuk go internasional, ia membeberkan, pada awal agustus lalu, empat mahasiswa FTIK berkesempatan mengikuti kegiatan di tiga negara (Malaysia, Thailand dan Singapura)
.
“Jadi, kalian harus mengusung semangat tinggi dalam belajar, agar ke depan kalian berkesempatan seperti senior kalian tersebut, dan teruntuk mahasiswa di FEBI, kami memiliki planning ke depan, kalian tidak hanya berpraktik pada bank BSI di Ternate, melainkan juga berkesempatan mengikuti PPL pada bank BSI di provinsi Sulawesi Utara, untuk itu kami meminta kepada kalian agar lebih giat belajar,” pungkasnya
Sekadar diketahui, turut hadir pada pembukaan PBAK 2023 yakni Kepala Biro AUAK Syami Muhammad, S.E., M.Si dan para Kepala Bagian Administrasi (Kabad) pada setiap fakultas, serta wakil-wakil Dekan dan pengurus SEMA, DEMA dan UKK serta UKM di lingkungan IAIN Ternate. (*)
Penulis : HMS
Editor. : S.S.Suhara