Pj Bupati Halteng didampingi sejumlah OPD
PIKIRANPOST.COM– Penjabat Bupati Ikram Malan Sangadji (IMS) melaunching “Gemune Go” dan meresmikan Bank Sampah, bertempat di Pendopo Falcilno Kota Weda Sabtu (21/10/2023).
Dinas Lingkungan Hidup mengadakan launching Bank Sampah “Gemune Go” agar membuat masyarakat dan pegawai pemerintah lebih perduli dalam pengelolaan sampah yang benar dan tepat bahkan dapat menghasilkan uang.
Bank Sampah Gemune Go merupakan gerakan sampah menjadi rupiah. Artinya, sampah dengan jenis seperti plastik, logam, hingga besi dijual ke Dinas Lingkungan Hidup.
Penjabat Bupati dalam launching tersebut menyampaikan bahwa masalah kebersihan bukan saja tanggung jawab pemerintah saja melainkan semua pihak.
Dia juga menyentil sebelum mengajak masyarakat, agar lebih dulu dilakukan dari Pemda. “Kalau mau masyarakat itu sadar akan kebersihan sampah maka harus dimulai dari kita selaku pemerintah,” ucapnya.
Dia mengatakan bank sampah ini merupakan satu bentuk upaya dalam penanganan sampah kota Weda. Pemahaman yang kita harapkan dari masyarakat tidak hanya membuang sampah pada tempatnya tetapi harus lebih luas lagi, yakni memilah sampah organik maupun non organik sebelum ke tempat pembuangan sampah.
Penanganan sampah merupakan salah satu program prioritas Lingkungan dari PJ Bupati. Dan Bank Sampah Gemune Go merupakan salah satu bentuk penanganannya.
Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup Rivani Abdurrajak berharap, setelah launchingnya Bank Sampah ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan sampah. “Harapan saya, setelah launchingnya Bank Sampah ini, bisa menggugah hati masyarakat untuk sadar akan sampah. Agar kita sama sama menjaga kebersihan di Kota Weda,” ucap Rivani.
Menurutnya, penanganan sampah saat ini bukan hanya sebatas program. Melainkan diimplementasikan ke lapangan. “Harapan saya, kiranya kepada masyarakat, mohon kerja samanya. Untuk bersama sama dengan pemerintah kita bersihkan Kota Weda,” pintanya.
Sebagaimana diketahui Bank Sampah akan membeli sampah berupa sampah botol plastik 2.500/kg, kertas 2.500/kg, besi 4.000/kg dan kaca/pecah belah belum ditentukan harga.
Masyarakat bisa mengakses aplikasi Gemune sebagai sistem digital pengelolaan Bank Sampah.
Diketahui pula Bank Sampah Gemune_go dalam Bahasa Sawai/Weda artinya Tempat sampah sistem pelayanan sampah berbasis masyarakat, yang terintegrasi dengan kegiatan penanganan dan pengurangan sampah.
Gemune Go menggunakan pendekatan ekonomi yaitu memanfaatkan sampah plastik dan sampah lainnya untuk didaur ulang /dijual/ sebagai solusi pengurangan sampah.
Dibuat dengan system dengan dapat diakses oleh masyarakat, kelompok masyarakat, sekolah, kelompok masyarakat/komunitas serta penangganan sampah setiap pengguna/pelanggan sampah dapat melaporkan produk sampah yang dihasilkan.(*)
Penulis : Asdar
Editor. : S.S.Suhara