SETELAH sukses menyalurkan bantuan studi kepada 35 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di IAIN Ternate pada Februari lalu, kini Unit Pengumpul Zakat (UPZ) IAIN Ternate mulai menargetkan bakal menggulirkan 7 program unggulannya di tahun 2025.
Ketua UPZ IAIN Ternate Dr Harwis Alimuddin, Lc., M.H.I, saat ditemui di kampus IAIN Ternate mengatakan, UPZ tidak hanya konsentrasi pada pemberian bantuan studi mahasiswa berprestasi, melainkan juga menetapkan program prioritas lainnya.
Program prioritas tersebut, lanjut dia, lebih terkonstrasi di kampus dan masyarakat di sekitar kampus.“Ada 7 program prioritas dari UPZ IAIN Ternate, yakni UPZ Cerdas, UPZ Bakti, UPZ Produktif, UPZ Sehat, UPZ Peduli, UPZ Kafalah dan UPZ Senif Zakat,” ucapnya, Jum’at (7/3/2025).
Harwis menjelaskan, program UPZ cerdas lebih terkonsentrasi pada pemberian bantuan studi untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, sementara UPZ Bakti merupakan program yang diusung pihak UPZ untuk menghimpun mahasiswa berprestasi di bidang keagamaan menjadi tenaga pengajar, yang nantinya tampil mengedukasi dan memberi penguatan keilmuan pada baca tulis Alquran untuk mahasiswa.
“Berdasarkan data yang dikantongi pihak UPZ ada mahasiswa yang belum lincah baca tulis Alquran, mereka nantinya diajar oleh tenaga pengajar yang direkrut oleh UPZ,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, program yang menjadi skala prioritas UPZ yakni, target memberi modal awal usaha untuk mahasiswa melalui infaq dan sadaqah, dengan sistem dana bergulir agar dapat dinikmati oleh semua mahasiswa yang secara administratif masuk dalam kategori mendapat modal usaha.
“Kalau program UPZ Sehat adalah menjenguk dan menyantuni sivitas akademika dan masyarakat sekitar yang tertimpa musibah,” ucapnya.
Sementara itu, program kelima UPZ kata dia, yakni UPZ peduli, di mana pihak UPZ mendatangi secara langsung pihak yang jatuh sakit maupun meninggal dunia. Sedangkan program UPZ Kafalah yaitu memberi bantuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
“Program ketujuh UPZ yaitu UPZ Senif Zakat, yakni memberi zakat pada senif-senif zakat yang terdaftar,” ujarnya.
Harwis yang juga tenaga pengajar pada fakultas Syariah IAIN Ternate itu, berharap program yang telah dicanangkan pihak UPZ, nantinya berjalan sesuai target yang telah rencanakan.
Walaupun begitu, dirinya berharap dukungan dari sivitas akademika IAIN Ternate. Karena, menurut dia, jika tidak ada dukungan, praktis program UPZ bakal berjalan tidak sesuai yang direncanakan.“Oleh karena itu, kami sangat menghrapkan dukungan dari seluruh sivitas akademika IAIN Ternate,” katanya.
Selain mengatur skema untuk memaksimalkan 7 program UPZ, Alumni Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu mengungkapkan bahwa pihak UPZ kini telah menjalin kerja sama dengan Hasene Internasional, sebuah organisasi di bawah naungan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang concern pada bidang sosial kemasyarakatan.
“Saya sering terlibat dalam kegiatan Hasene Internasional, semoga dengan kerjasama dengan UPZ IAIN Ternate dapat menghadirkan manfaat bagi sivitas akademika IAIN Ternate maupun masyarakat di sekitaran kampus,” pungkas alumni S-2 UIN Alauddin Makassar. (*)
Penulis : Hms
Editor. : S.S.Suhara