PIKIRANPOST.com– Ridwan Buamona (33) warga Desa Waipa Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara yang menjadi korban kembang api tiba di Ternate.
Ridwan yang tercatat sebagai pegawai kontrak di Satuan Polisi Pamongpraja Pemkab Kepulauan Sula didampingi oleh petugas kesehatan dan keluarga tiba dengan menumpangi KM. Al Sudais.
Korban yang dipapah petugas dibantu keluarga langsung dibawa ke RSUD Chasan Boesorie Ternate dengan menumpangi mobil ambulance untuk mendapatkan perawatan intensif.
Abeng Duwila keluarga korban kepada media ini, Senin (2/1) menceritakan, kejadian itu berasal saat pesta pergantian tahun baru, dimana sekitar pukul 12.00 wit atau mendekati detik-detik pergantian tahun.
Sejumlah petugas satuan pamongpraja yang berjaga-jaga dan bertugas untuk menyalakan kembang api yang sudah disiapkan di areal halaman Istana Daerah Sula.
Kembang api yang diletakan dekat areal situ pun dinyalakan, namun karena belum mengeluarkan api sehingga korban datang mengecek dengan jarak begitu dekat” Korban mengira belum menyala jadi pas tunduk untuk melihat tiba-tiba saja langsung meledak,”kata dia.
Saat terjatuh, petugas lain yang berada disekitar situ menolong dan membawa korban ke rumah sakit Sanana untuk mendapat perawatan,”Kami berharap bawa dengan pesawat tetapi karena belum sehingga bawa pakai kapal ke Ternate,”tukas dia.
Sementara petugas kesehatan RSUD Sanana, Hasan Umage mengatakan, seluruh fisik dalam keadaan normal, hanya mata saja yang bermasalah karena terkena ledakan petasan.
Dia bilang sebelum rujuk ke UGD Ternate, pihak RSUD Sanana sudah memberi perawatan dan awalnya sudah ada inisiatif dari dokter agar segera rujuk ke Ternate, hanya saja malam itu belum ada transporasi sehingga setelah ada kapal baru diberangkatkan.
“Mata tidak bisa buka kalau yang lain semuanya normal dan harapan kami bisa tertangani dengan baik,”Pungkas dia.
Penulis: S.S.Suhara