IAIN Ternate Gelar Upacara HUT RI ke 78, 7 Dosen Dapat Penghargaan dan Ini Pesan Menteri Bagi ASN Jelang Momen 2024

Rektor Dr.Radjiman Ismail tengah bersama para warek dan dekan usai upacara

PIKIRANPOST.COM– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate turut ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 tahun tahun 2023.

Tepat, Kamis 17 Agustus 2023 sekira pukul 7.30 WIT, civitas akademik IAIN Ternate menggelar upacara Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipusatkan di lapangan IAIN Ternate yang dipimpin oleh Rektor Dr.Radjiman Ismail.

Pada ucapara dihadiri oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK Syami Muhamad, para dekan, dosen, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan perwakilan unit kemahasiswaan lainnya berjalan penuh hikmad

Rektor IAIN Ternate Dr.Radjiman Ismail membacakan sambutan menteri agama menyebutkan saat ini, Indonesia bergembira memperingati 78
tahun Hari Kemerdekaannya, 17 Agustus 1945-17 Agustus 2023.

“Hari ini, ingatan kita mungkin terbang dan hinggap pada bambu-bambu runcing yang bersimbah darah sebagai saksi perjuangan pendahulu bangsa. Memori kita memutar kembali penggalan peristiwa bersejarah yang terjadi di banyak daerah dan berkisah tentang mereka yang rela berjuang demi kemerdekaan dan masa depan generasi bangsa,”kata dia.

Lebih lanjut kata dia, pandangan
mata kita berwisata, menyaksikan beragam perubahan dan kemajuan digital di era industri 4.0 yang semakin
kompetitif. sementara dalam upacara
peringatan HUT Republik Indonesia. Ini adalah bagian dari cara kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah kemerdekaan yang saat ini dirasakan bersama.

” Ini juga menjadi cara kita berterima kasih kepada para pendahulu yang telah mengukir jasa bagi terbebasnya Indonesia dari cengekraman penjajah hingga bangsa ini berdaulat dan berdikari. Untuk itu,
menjadi kewajiban kita untuk mengisi kemerdekaan ini dengan kinerja terbaik agar dapat terus melaju menuju
Indonesia Maju,”jelas dia.

Presiden Joko Widodo saat berpidato pada Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR dan DPD mengatakan bahwa
Indonesia saat ini punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, meraih posisi jadi lima besar kekuatan ekonomi dunia.

Presiden mengingatkan bahwa
bonus demografi akan mencapai puncak di tahun 2030-an, dan itu menjadi peluang besar Indonesia meraih
Indonesia Emas 2045. Sebab, 68 persen adalah penduduk usia produktif, dan itu menjadi kunci peningkatan
produktivitas nasional.

Sebagai kementerian yang mengemban fungsi pendidikan, maka menjadi tugas Kementerian Agama untuk mampu meningkatkan kualitas SDM pemuda
Indonesia.” Prestasi para siswa madrasah dan sekolah agama yang telah diraih harus memotivasi kita semua untuk berbuat lebih dalam mempersiapkan penduduk
usia produktif yang kompeten mnnyongsong masa epan dan persaingan global,”tuturnya.

Ia menerangkan, berdasarkan international  Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia di 2022 naik dari rangking 44 menjadi 34, sebuah kenaikan yang sangat signifikan, tertinggi di dunia, dan ini tentu tidak lepas dari peran guru dan dosen binaan Kementerian Agama.

Internasional trust yang dimiliki Indonesia saat ini, juga harus dijaga. Sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam merawat harmoni dan
kerukunan umat, Kementerian Agama harus berada pada garda terdepan dalam menguatkan semangat.

Ia juga mengingatkan, toleransi dan koeksistensi untuk bisa hidup bersama
dalam Bhinneka Tunggal Ika,” Kita bersyukur Indeks Kerukunan Umat Beragama terus meningkat dari tahun
ke tahun. Namun, ikhtiar membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus diintensifkan demi terus tumbuhnya komitmen kebangsaan, toleransi, sikap anti kekerasan, dan penghormatan atas budaya dan tradisi,”pesan dia.

Sementara untuk menyongsong tahun politik, ia berharap ASN Kementerian Agama harus mampu menjadi perekat
di tengah perbedaan pilihan masyarakat. Jangan sampai beda pilihan menjadi sebab perpecahan dan mengoyak jalinan silaturahim, persaudaraan, dan persatuan anak bangsa.

Menurut dia, ASN Kementerian Agama harus mampu mewarnai suasana agar Pemilu berlangsung dalam
suasana gembira layaknya sebuah pesta yang disebut sebagai Pesta Demokrasi.

“Capaian yang telah diraih saat ini, tentu tidak bisa dilepaskan dari peran para tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat dan pemimpin budaya. Peran para guru dan
budayawan juga sangat besar dalam mengantarkan indonesia pada kemajuan saat ini,”tandasnya.

Pada kesempatan itu juga diumumkan nama-nama yang mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya masa bakti 30 tahun, 20 tahun hingga 10 tahun dan penghargaan itu diserahkan oleh Rektor Dr.Radjiman Ismail.

Mereka yang mendapatkan penghargaan yaitu Dr. Muhammad Jein, Dra.Suryani Hi Umar, Dra Nurhasna Abas, Hasbullah Hanafi S.IP, Umi Kalsum M.Si, Dra. Nursin Sapil, M Fadli Albar M.HI.(*)

Penulis : End
Editor.   : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *