Warga yang tampak kesal akibat proyek drainase asal-asalan di Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan (foto: Umam)
PIKIRANPOST.COM–Proyek pekerjaan galian drainase di samping Hotel Ayu Lestari, Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate diduga dikerjakan secara asal-asalan oleh pihak kontraktor.
Hal ini mengakibatkan pipa saluran air bersih dari PDAM Kota Ternate rusak sehingga warga di kelurahan tersebut sejak Minggu kemarin malam (3/11) sampai sore pukul 17:30 Senin (4/11) tak dapat menggunakan air untuk kebutuhannya.
Amatan wartawan dilokasi Senin (4/11) sore tadi, tidak nampak terpampang papan informasi proyek tersebut berasal dari kontraktor mana. Hanya saja warga sekitar menyatakan proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor bernama Abdul Salam atau biasa disapa Haji Semi.
“Kontraktor kalau tidak salah Haji Semi, proyek ini dari Kementerian PUPR,” ungkap Agus salah satu warga.
Ketua RT 02 Kelurahan Bastiong Karance, M. Nasir ditemui di lokasi mengatakan akibat adanya kerusakan pipa warganya sebagian besar menderita karena ulah pekerja drainase itu.
“Harusnya pihak kontraktor bertanggung jawab atas masalah ini. Ini memang pekerjaan untuk kemaslahatan banyak orang tetapi harusnya dikerjakan dengan hati-hati,” kesalnya
“Dengan cara apapun segera diperbaiki saluran pipa air ini sehingga masyarakat kembali menikmati akses air bersih seperti semula,” pungkasnya memarahi.
Anggota DPRD Kota Ternate, Sudarno Taher saat dihubungi mengatakan ada laporan warga yang diterimanya tadi malam air tidak jalan. Sehingga dikonfirmasi ke PDAM Ake Ga Ale. Dimana hal itu akibat dari kerusakan proyek drainase.
Sudarno mengungkapkan, proyek itu berasal dari Balai Jalan Kementerian PUPR. Biasanya kalau ada alat berat melakukan penggalian di pinggir jalan utama, kata Sudarno, seharusnya ada koordinasi ke Perumda dan PLN untuk atasi kabel listrik ataupun pipa air.
“Karena tidak adanya koordinasi antara kontraktor dengan lembaga terkait maka terjadilah kerusakan,” ungkapnya.
Menurutnya kejadian seperti ini agak fatal dari segi manajemen pekerjaan, karena warga merasakan dampak dari kerusakan yang terjadi. Untuk itu, pihaknya meminta dari pihak kontraktor harus bertanggung jawab.
“Meskipun saat ini tentu sudah ada respon dari Perumda untuk segera melakukan perbaikan,” tuturnya mengakhiri.
Terpisah Anggota DPRD Komisi III, Muslim Sahil ditemui dilokasi kerusakan pipa menyebut saat ini pihaknya sudah berusaha menghubungi PDAM Ake Ga Ale untuk turun memperbaiki.
“Atas kerusakan pipa ini warga semua mengeluh saya sudah hubungi mereka (PDAM) datang perbaiki,” tandasnya. Tidak lama setelah itu, terlihat petugas PDAM sudah datang untuk memperbaiki kerusakan pipa tersebut.(*)
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara