Massa aksi yang berada di Kantor Camat Patani, Halteng, Maluku Utara
PIKIRANPOST.COM– Aliansi Pemuda Patani bersama tokoh adat, tokoh masyarakat tokoh pemuda, dan para kepala desa se kecamatan Patani menolak kehadiran PT IWIP yang rencana pengembangan Pulau Mour menjadi tempat wisata.
Pasalnya, ada kekhawatiran dari masyarakat atas kehadiran perusahaan dalam mengelola Pulau yang asri dan indah itu. Sebab, untuk menjaga keaslian pulau tersebut, pemerintah daerah diharapkan membangun sarana prasarana dan diserahkan kepada masyarakat untuk dikelola.
“Kami menolak rencana investasi wisata oleh PT IWIP di Pulau Mour Kecamatan Patani, Halmahera Tengah,Maluku Utara,”kata Koordinator Aksi Ajid Husen, Kamis (7/12/2023).
Sebelum itu, sekira pukul 9.00 WIT, massa aksi mendatangi kantor Camat Patani. Mereka membawa pengeras suara dan sejumlah pamflet yang bertuliskan “pulau Mour harga mati, kami tidak butuh PT IWIP dengan Torang punya hasil alam Torang sudah bisa makan, tolak IWIP. “Menolak dengan keras investasi berapapun” tolak IWIP Seva Mour.
Di hadapan Camat Patani Basuki Rahmat, massa menyampaikan tuntutan diantaranya, menolak rencana investasi pengembangan Wisata Pulau Mour Oleh PT. IWIP. Kemudian menolak segala rencana sosialisasi yang akan dilakukan oleh PT. IWIP di Kecamatan Patani tentang rencana pengembangan investasi wisata oleh PT. IWIP.
“Dan kami berharap kepada Pemerintah Daerah Halmahera tengah agar bisa melalui kebijakan anggaran daerahnya, untuk membangun sarana prasarana wisata di Pulau Mour, yang peruntukannya dikelola oleh masyarakat Patani,”harap massa.
Pihak Kecamatan berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat atas penolakan pengembangan wisata kepada PT.IWIP.(*)
Penulis : End
Editor. : S.S.Suhara