MENJELANG keberangkatan jemaah calon haji Kloter 13 asal Provinsi Maluku Utara menuju Embarkasi Makassar, para Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) mendapatkan pembekalan khusus yang digelar pada Rabu (07/05/2025) di Aula Zam-Zam, Asrama Haji Transit Ternate.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi dan memastikan kesiapan para petugas dalam mendampingi jemaah selama proses ibadah haji.
Hadir pada kesempatan yang penuh kekeluargaan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, Ketua Kloter 13, Pembimbing Ibadah, dan Tenaga Kesehatan Kloter 13. Pada kesempatan tersebut, Kakanwil yang hadir langsung untuk memberikan materi, menekankan pentingnya kesiapan mental dan spiritual para Karu dan Karom.
“Semua membutuhkan kesabaran luar biasa. Sabar, sabar, dan sabar. Itu modal utama dalam menghadapi segala dinamika di lapangan”, pesan Kakanwil dengan penuh penekanan.
Dalam paparannya, H. Amar menjelaskan secara rinci tugas pokok Karu dan Karom yaitu membantu petugas kloter dalam memberikan pelayanan kepada jemaah, yang mencakup aspek layanan umum, ibadah, dan kesehatan.
Sedangkan fungsi Karu dan Karom dijelaskan Kakanwil, meliputi penyampaian informasi, pengaturan anggota regu atau rombongan, menjaga kekompakan, menyelesaikan persoalan, serta menjadi jembatan komunikasi antara jemaah dan petugas kloter.
Sementara itu, Pembimbing Ibadah Kloter 13, H. Syarif Ibrahim, mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling membantu antarjemaah. Menurut beliau, haji bukan sekadar ibadah individual, tapi juga perjalanan sosial yang penuh makna. Jangan abaikan nilai-nilai ini dalam perjalanan ibadah kita.
“Selalu Ikhlas dalam berbuat baik, sebab bisa jadi kesalehan sosial yang kita lakukan dapat menjadi pintu menuju kemabruran. Semoga kita semua berangkat dengan bahagia dan pulang pun dalam kebahagiaan”, harap H. Syarif.
Sebagai informasi, Kloter 13 Embarkasi Makassar terdiri atas total 10 rombongan dan 38 regu. Masing-masing rombongan terdiri dari 41 jemaah yang terbagi ke dalam empat regu beranggotakan 10 orang. Peran Karu dan Karom yang sigap dan solid akan menjadi kunci dalam menjaga kelancaran perjalanan suci ini.
Pembekalan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan jemaah haji asal Maluku Utara dapat menunaikan ibadah dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan.(“)
Penulis : HMS
Editor. : S.S.Suhara