Tanggul yang jebol sedang diperbaiki oleh sejumlah karyawan
PIKIRANPOST.COM– Peristiwa pencemaran sungai Sagea dari bening menjadi keruh yang diduga akibat aktivitas perusahaan belum tuntas. Kini kasus serupa kembali terjadi.
Kali ini adalah, sasarannya adalah lahan dan kosan milik warga di Fakubalo Desa Gemaf Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara diduga tercemar limpasan air batubara milik PT IWIP. Kasus itu terjadi pada Jumat dini hari (8/9/2023) akibat diduga tanggul Batubara jebol.
Salah satu warga enggan sebutkan namanya menyebut, kasus jebolnya tanggul tersebut, bukan baru pertama kali.
Kejadian tersebut merupakan yang kedua kalianya. Sebelumnya pada 26 Agustus 2023 limpasan air dari tampungan batubara jebol mencemari kosan dan sumur milik masyarakat.
“Jebol pertama kali cemari sumur warga dan ini terjadi lagi lahan dan kosan warga juga tercemar,”ungkapnya.
Sebuah vidio yang beredar luas, terlihat sejumlah karyawan mencoba menutup tanggul yang jebol dengan menggunakan karung yang diduga berisi pasir.
Terpisah Bagian Hubungan Masyarakat PT IWIP saat dikonfirmasi mengenai kasus tersebut, belum memberikan tanggapan, hingga beritanya ini tayang.(tim/red)