Salah satu lahan pertanian di Subaim, Kabupaten Halmahera Timur, yang tidak difungsikan lagi (Foto : Umam)
PIKIRANPOST.COM– Luas lahan sawah di Provinsi Maluku Utara (Malut) tercatat mengalami penyusutan dari sebelumnya 2.798 hektar menjadi 464 hektar di tahun 2023.
Hal ini diketahui usai kegiatan focus group discusion (FGD) hasil kegiatan pemetaan geospasial perluasan sawah tahun 2016-2019 antar Dinas Pertanian Provinsi Malut bersama Universitas Khairun (Unkhair).
Kabid Sarana Prasarana (PSP) Dinas Pertanian Malut, Sitra Anna mengatakan pihaknya bekerja sama atau swakelola dengan Unkhair. Dimana akademisi pertanian Unkhair saat ini telah identifikasi luas lahan kelapangan.
“Luas sawah itu dari 2.798 hektar setelah di verifikasi dan validasi di 8 kabupaten kota. Hasilnya ditemui bahwa luas sawah 464 hektar,” bebernya, Kamis siang (30/11) di salah satu Restoran di Kota Ternate.
Penurunan luas lahan, ungkap Sitra, diakibatkan alih fungsi dari sawah ke pertanian hortikultura, dan alih fungsi ke perkebunan. Ada juga lahan yang sudah tidak terpakai sehingga ditumbuhi semak belukar.
“Jadi sekarang itu kita 10 kabupaten kota di Malut sudah harus bikin pemetaan luas sawah. Supaya diketahui apakah lahan sawah itu statusnya masih aktif atau dialih fungsikan,” serunya menutup.(*)
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara